BeritaBalap.com-Kroser belia-potensial Dheyo Wahyu menjadi bagian dari beberapa insan otomotif yang menerima penghargaan pada IMI Award 2017 di Hotel Crown, Jakarta Minggu kemarin (10 Desember). Apresiasi itu diberikan atas prestasi Dheyo sebagai juara nasional SE 65 cc (motocross) tahun ini. IMI Award 2017 langsung diserahkan Ketum PP IMI, Sadikin Aksa. Terlihat pada foto utama berita ini.
”Ini adalah penghargaan pertama yang diterima Dheyo. Tahun 2013 juara nasional 50 cc dan 2015 juara 65 cc novice nggak dapat award,”bilang Yoyok Wahyudi Maniadi, ortu crosser kelahiran 1 Juni 2005 itu. Bagi Dheyo, IMI Award yang diterima adalah sebagai motivasi untuk prestasi yang lebih tinggi lagi.
“Bagi kami, ada kebanggaan anak atas disiplin dan kerja kerasnya dalam proses yang dilewati. Ini bagian dari membangun karakter anak dalam menghadapi tantangan masa depan,”sahut Lena Waty, ibunda yang memang selalu setia hadir di setiap event yang diikuti Dheyo. Selalu kasih dukungan semangat dan doa buat buah hati tercinta.
Atas prestasi itu pula, Dheyo memperoleh ‘bonus’ menimba ilmu di luar negeri. Yup, awal Januari nanti crosser pemilik nomor start 11 itu siap terbang ke Belanda. Disana Dheyo bakal menempa ilmu selama dua bulan,”Pilihannya Belanda biar dekat dengan Spanyol dan Belgia. Semoga bisa menambah motivasi dia untuk musim depan,”kata Yoyok yang memastikan bahwa itu ‘bonus’ dari ortu bukan bagian dari award IMI yang dierima. Hehehe…
Pastinya, Belanda sendiri memang jadi salah satu destinasi crosser Indonesia menimba ilmu. Maklum saja, memang banyak kroser prestasi dunia yang berasal dari Belanda. Termasuk seri kejuaraan dunia (MX GP) selalu setia hadir di negara yang identik disebut negeri kincir angin tersebut. Oke, semangat ya Dheyo Wahyu ! Kejar cita-citamu setinggi langit !Tayo
