BeritaBalap.com-Marc Marquez (Reprol Honda) mengungkapkan bahwa ada pilihan dalam dirinya antara beristirahat atau terus memaksa untuk tampil balapan. Namun ia mengikuti anjuran dokter untuk terus memaksa dan mengendalikan rasa sakit pada lengannya yang memang membuatnya harus absen dalam waktu sekira 9 bulanan.
Rasa sakit itu memang kerap muncul dan juara dunia MotoGP 2019 sudah mempersiapkan obat penghilang rasa nyeri dengan metode injeksi alias suntikan. Apa yang kemudian dilakukan Marc Marquez ? Ya, tetap menjalani race dengan upaya memanage rasa sakit. Itu pilihan terbaik yang memang disarankan dokternya.
BACA (JUGA) : Hasil Kualifikasi MotoGP Misano : Pecco Tercepat, Ada 4 Ducati GP21 Dalam 5 Besar
Soal rencana operasi lanjutan sempat muncul dalam pertanyaaan dalam sesi press conference MotoGP Misano. Namun untuk saat ini, MM93 memilih untuk menjalani latihan dalam program tertentu. Mungkin itu planning kedepan selepas kompetisi berakhir.
“Logikanya jelas, bahwa kami berada dalam situasi kritis, sulit dan rumit, “ucap Marc Marquez setelah sesi kualifikasi yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Banyak Tikungan Ke Kanan, Marquez Berharap Turun Hujan Saat Race ?
“Kamu harus memutuskan apa yang harus dilakukan dalam situasi ini, memaksa atau beristirahat. Tetapi para dokter bersikeras bahwa kamu harus terus memaksa, mengendalikan rasa sakit dan iritasi, itulah yang saya lakukan”.
“Sementara itu, kami sedang mengembangkan motor dan mempersiapkannya untuk 2022. Kami tidak terlalu jauh, kami tidak mengendarai motor untuk lap dan ada sirkuit yang lebih buruk dari yang lain, ”tambah Marc Marquez yang ada di posisi ke-7 dalam hasil kualifikasi MotoGP Misano. BB1
Hasil Kualifikasi MotoGP Misano :
