BeritaBalap.com-Pihak OMM selaku promotor penyelenggara balap Kejurnas OnePrix 2021 sudah mengumumkan bahwa seri ke-3 akan dihelat pada tanggal 13-14 November. Jadi ini menggunakan ‘tanggal final’ jika mengacu schedule yang dirilis awal tahun 2021.
BACA (JUGA) : Hokky Krisdianto Pilih Trek Bukit Peusar Buat Seri Ke-3 OnePrix Walau Lebih Dekat Mijen
Yang pasti, belum ada kepastian untuk sirkuit yang dipakai. Itu tertuang dalam surat resmi. Infonya, OMM ingin berupaya mengakomodir keinginan peserta agar balapan lebih variatif. Tidak hanya mentok pada satu trek. Tujuannya agar tidak ada pendapat atau asumsi bahwa Sentul Kecil itu menguntungkan 1-2 pihak.
Menurut penulis, policy ini sangat tepat. Kasihan pula tim Jateng-DIY yang lumayan budget dananya jika harus balapan di Sentul Kecil selalu. Terlebih dalam kondisi yang relatif sulit seperti saat ini.
Lebih lanjut, muncul opsi Bukit Peusar Tasikmalaya dan Mijen Semarang. Ini yang secara jarak memang lebih dekat dibanding GBT Surabaya. Lagian juga GBT rada sulit perijinannya karena tim PON Papua 2021 asal Jatim saja selalu latihan di Mijen Semarang.
Setelah sebelumnya Hokky Krisdianto lebih memilih Bukit Peusar Tasikmalaya, maka hal yang sama juga diutarakan Bima Aditya The strokes 55 selaku Chief Mechanic tim Yamaha Yamalube Ziear PT Rena Jaya Mandiri RB34.
“Secara handycap, trek Tasik lebih variatif dibanding Mijen, Mas. Juga top speed jauhnya lebih tinggi dibanding Sentul Kecil, “ujar Bima Aditya yang di balap OnePrix 2021 mengawal seeded Syamsul Arifin dan Hariadi Arce. Untuk pemulanya Alfi Husni, sedangkan rookie M Jordan.
“Kalau Mijen sebetulnya lebih hemat secara budget biaya dibanding Tasik. Bisa sekitar 15 jutaan hematnya. Tetapi harus diupgrade unsur keamanan sirkuitnya. Misal tikungan terakhir sebelum finish yang sisi kirinya kurang lebar untuk skill para pembalap seeded di OnePrix. Ini berbahaya karena banyak kejadian disana, “tambah Bima Aditya. BB1
