BeritaBalap.com-Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) tampil spesial menjadi yang tercepat dalam kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Misano Italia. Alhasil, berlanjut Q2 dan berhasil menembus starting grid ke-4 ditengah persaingan dengan para seniornya.
BACA (JUGA) : Berapa Top Speed Kualifikasi MotoGP Misano Yang Trek Lurusnya Hanya 520 Meter ?
Bezzecchi diprediksi akan bermain lebih ngotot. Tidak hanya ini balapan dikandangnya, tetapi juga Bezzecchi akan bermain lebih lepas dibanding yang lain yang punya poin signifikan untuk perebutan gelar juara dunia. Maksudnya dibanding Francesco Bagnaia ‘Pecco’, Fabio Quartararo ataupun Aleix Espargaro.
Perkembangan skill Bezzecchi memang menjadi perhatian penting karena tampil dengan Ducati GP21 dan faktanya beberapa kali berada di barisan depan dan meraih podium. Bahkan seniornya yang juga rekan satu tim, Luca Marini belum juga memperoleh podium di tahun ke-2nya di balap MotoGP. Bezzecchi saat ini mengaku sedang fokus untuk belajar dalam momen pengereman. Maksudnya yang lebih efektif sampai dengan lap berakhir.
BACA (JUGA) : Hasil Kualifikasi MotoGP Misano : Ducati Dan Aprilia Dominan Sekali, Hanya Quartararo Posisi Ke-8
“Saya masih kesulitan mengerem. Mereka (Bagnaia, Marini dan Bastianini, red) memiliki gaya yang lebih mirip dengan saya. Tapi saya juga melihat Zarco, selalu ada sesuatu untuk dipelajari, ”ucap Bezzecchi yang podium runner-up saat seri Assen Belanda.
Pada bagian lain, Bezzecchi yang pastinya menjadi bagian dari VR46 Riders Academy mengatakan bahwa ia belum menentukan pilihan ban yang akan dipakai dalam race. Katanya, keputusan penting akan dibuat dalam menit-menit terakhir. Boleh jadi setelah melalui warm-up atau lap pemanasan di pagi hari.
“Ada aspek positif dari ban bagian belakang tipe lembut, juga ada untuk rata-rata. Secara umum, saya bisa melakukan 32 koma kecil, kemudian 32,3 detik, 32,4 detik, pasti akan ada pembalap yang lebih cepat seperti Fabio, Pecco, Miller, Bastianini, saya akan mengatakan Vinales juga. Tapi jika saya bisa memperbaiki pengereman, kami bisa kompetitif. Besok pagi kita akan mencoba ‘perubahan menit terakhir’, mari kita lihat apakah itu berhasil !, “tambah Bezzecchi. BB1