BeritaBalap.com-Memang belum ada keputusan resmi dari Valentino Rossi sehubungan take-over atau pengambilalihan tim Avintia Ducati. Padahal kontrak Avintia dengan Dorna berakhir tahun 2021 dan sudah menyatakan tidak akan melanjutkan balapan MotoGP.
Memang, VR46 sudah menempatkan adiknya di tim tersebut dengan membawa sponsor Monster Energy, SKY dan WithU. Tetapi tetap dibutuhkan keputusan resmi untuk menggantikan Avintia.
BACA (JUGA) : Dovizioso Ungkap Alasannya Menolak Tawaran Penguji Yamaha
Infonya, Dorna memberikan waktu hingga Juni 2021 ini. Pada sisi lain, The Doctor juga masih berproses dengan pabrikan motor yang akan mensupportnya.
Nah, dilansir dari media Moto.It, maka Rossi diberitakan harus membayar duit 5 juta euro atau sekitar Rp.85 milyar kepada manajemen Avintia yang dikomandoi Raul Romero.
BACA (JUGA) : Kapan Batas Waktu Tim VR46 Memastikan Kontrak MotoGP Dengan Dorna ?
Masih menurut Moto.It bahwa minimal uang yang disiapkan oleh tim satelit untuk 1 musim balap MotoGP ialah 10 juta euro atau seputar Rp. 170 milyar. Ingat ya, ini minimal dan untuk tim satelit, bukan level pabrikan.
Patut dipahami saja, tidak gampang untuk terlibat dalam balap MotoGP. Bukan berarti ada duit dan bisa kontrak pembalap, kemudian bisa masuk dengan gampang.
Proseduralnya ialah menggantikan yang mundur. Intinya, Dorna ingin ada 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit untuk 6 pabrikan yang terlibat. Jadi diharapkan ada 24 starter musim 2022. BB1
