Beritabalap.com-Komisi Grand Prix memutuskan peraturan baru yang efektif untuk musim MotoGP 2018 nanti. Demikian sebagai hasil pertemuan saat di Motegi Jepang beberapa waktu lalu. Adapun komisi ini terdiri dari Carmelo Ezpeleta sebagai Chairman Dorna selaku penyelenggara, kemudian Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA). Berikut beberapa aturan yang ditetapkan dan efektif di 2018 nanti :
1. Bahwa sistem airbag akan ditetapkan pada MotoGP 2018 dengan spesifikasi teknis dan metode pengujiannya telah disetujui. Adapun tujuannya ialah untuk meminimalkan cedera pebalap.
2. Setiap pabrikan sasis untuk balap Moto2 yang memasok ke tim-tim dapat menguji sasis dengan dilengkapi mesin Triumph selama 10 hari untuk setiap pabrikan sasis. Pengujian dapat dilakukan dengan pebalap manapun dan jumlah rider nya tidak terbatas alias bebas.
3. Setiap pebalap wild-card dibatasi sehubungan penggunaan mesin, yaitu sebanyak 3 mesin. Spesifikasi teknis mesin, ECU, elektronik dan lain-lain harus sama dengan produsen mesin.
4. Untuk jadual tes resmi tidak berubah, selama dua hari di Valencia, kemudian tiga kali tes di awal 2018 di sirkuit luar Eropa dan satu hari tes setelah pelaksanaan event (Senin). Untuk tim dibatasi 5 hari tes privat (pribadi) dengan rider yang dikontrak.
Setelah periode ujicoba pada musim dingin, maka hanya 3 hari yang diijinkan sebelum event dan tes lainnya hanya dapat dilakukan dimana balapan berlangsung. Tidak ada pengujian yang dapat dilakukan dalam waktu 14 hari setelah balapan di sirkuit yang sama.
Termasuk pula, tidak ada pengujian dengan pebalap kontrak yang diijinkan di liburan panas. Yaitu sejak Senin 16 Juli hingga Kamis 2 Agustus 2018. Tim penguji pabrikan dapat mengajukan 3 sirkuit dimana mereka dapat melakukan tes kapan saja kecuali dalam waktu 14 hari setelah balapan di sirkuit tersebut. Mereka juga dapat melakukan tes resmi selama 3 hari setelah periode ujicoba di musim dingin. BB1
