Bongkar Mesin Jawara Matic 200cc Pacuan Ayip Rosidi Garapan Popo Wahana Baru

BeritaBalap.com- Nama Popo Wahana Baru di dunia dalap lintasan lurus alias dragbike sudah tidak diragukan lagi. Prestasi sudah tidak terhitung. Khususnya, untuk pacuan motor transimisi otomatis alias matic. Nah, kali ini kita coba bongkar mesin jawara matic 200 cc pacuan Ayip Rosidi garapan Popo Wahana Baru.

Yap, ini kudapacu yang digeber Ayip Rosidi, dragster gaek asal Karawang yang sukses mencatatkan waktu tercepat pada gelaran RTP6 Dragbike 201M Sumber Production 2019 lalu (9-10/11).

Catatan waktu terbaiknya saat itu dalah 07.682 detik. Apa saja ubahannya ? Langsung saja kita bongkar mesin jawara matic 200cc pacuan Ayip Rosidi garapan Popo Wahana Baru.

koizumi

Untuk memaksimalkan regulasi kelas matik 200 cc tune up, pastinya ada langkah bore-up atau pembesaran kapasitas mesin. Seher standar kudu dipensiunkan. Kubikasi silinder harus didongkrak biar asupan bahan bakarnya bertambah dan tenaganya jadi kuat.

Tidak loyo atau lemas. Sebagai gantinya, piston by TK Racing, diameter 63,5 mm. Dengan begini kapasitas mesin membengkak menjadi 199 cc. Hitungannya, didapat dari stroke standar yang 57,9 mm yang dinaikkan menjadi 5 mm, hingga menjadi 62,9 mm.

Dari sini kalau dihitung dengan rumus Cylinder Volume (CV), maka didapat hitungan kapasitas mesin yang membengkak jadi 199,41 cc. Lebih lanjut, guna mengimbangi gebukan seher diameter 63,5 mm di ruang bakar, maka rasio kompresi mesinnya disetting pada angka 14,8 : 1. Gas aktif jadi lebih padat. Utamanya di RPM atas.

Oh ya, pasokan gas aktif didukung klep produk aftermarket. Ukurannya, katup in berdiameter 33,2 mm, sedang katup buang menggunakan ukuran 28,2 mm. Dilanjut dengan mengubah durasi kem yang kini menjadi 275 derajat untuk in nya dan 273 derajat untuk ex,” sahut Muhammad Farid nama asli kiliker spesialis matik dari Wahana Baru Motor ini.

Untuk spuyernya, efktif pada angka pilot jet 52 dan main jet 135. Kombinasi ini dirasa cocok dengan pemasangan karburator yang kini mengaplikasi kepunyaan UMA Racing 32 mm. Yang menarik, perangkat akselerasi racikan daleman CVT masih mempertahankan komponen standar. Seperti belt dan pully.

“Buat saya komponen CVT belum perlu melakukan upgrade karena material aslinya masih mumpuni untuk kapasitas 200 cc. Hanya mencoak bagian pully depan untuk mengatur kemiringannya agar sesuai dengan karakter mesin, ”yakin Popo yang selalu tampil ramah dan sangat bersahabat. Edhot

Data Modifikasi
Sok depan : Standar Modif
Sok belakang : Racingboy
Ban depan : IRC Speedking
Ban belakang : IRC EMD
Pelek depan : Racingboy
Pelek belakang : TK
Knalpot : ROB1
CDI : Rextor Prodrag 2

Facebook Comments

You May Also Like