BeritaBalap.com-Big-Boss Ducati, Claudio Domenicali menyebut bahwa mereka tidak akan melakukan kontrak yang luar biasa seperti yang dilakukan pada Jorge Lorenzo untuk musim 2017-2018. Jadi tidak akan terulang kembali. Tentu saja, semua keputusan memiliki alasan logis alias masuk akal.
“Saat itu, kami berusaha keras untuk mendapatkan Jorge Lorenzo tetapi kami tidak boleh lupa bahwa dia datang dengan 5 gelar juara dunia. Ini memang usaha yang luar biasa, “tutur Claudio Domenicali selaku CEO Ducati.
Sekilas informasi saja, Lorenzo dikontrak Ducati dari Yamaha dengan nilai 12 juta euro/tahun atau jika dikonversi hampir senilai Rp. 200 milyar. Alhasil, jika dikontrak 2 tahun, maka Lorenzo beroleh seputar Rp. 400 milyar. Wow… angka yang fantastis Bisa buat foya-foya seumur hidup. Hemmm…
Kondisi demikian menarik dibicarakan karena memang kontrak Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso akan berakhir pada 2018 ini. Pada sisi lain, terbukti bahwa di 2017 ini, Dovizioso yang runner up MotoGP 2017 terbukti jauh lebih baik dari Lorenzo yang ada di deretan ke-7 saja. Secara logika, Lorenzo belum berprestasi optimal dan tahun ini penentuannya.
“Kedepan, akan ada keseimbangan yang lebih besar dalam hal penandatangan kontrak pebalap. Kami terbukti memiliki motor yang sangat kompetitif karena Dovizioso melakukannya dengan sangat baik. Ketika kami bernegosiasi dengan mereka berdua (Dovizioso dan Lorenzo) pada awal 2016, kami menawarkan sebuah pacuan yang belum pernah memenangkan balapan dalam 5 tahun. Kami telah memenangkan dua balapan pada 2016 dan kemudian enam kali di 2017, jadi daya saing motor memang berbeda. Ini yang akan menjadi faktor penting dalam membahas perpanjangan kontrak kedua pebalap, “tambah Claudio Domenicali. BB1
