BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) diklaim sebagai jagoan sprint race karena sudah memenangkan 7 kali balapan pendek yang dilakukan pada hari Sabtu.
Kalau balapan utama Minggu, Jorge Martin cukup 3 kali menang dan ini memang kalah jauh dari Francesco Bagnaia “Pecco” yang sudah 10 kali. Bicara sprint race, Pecco memang menang sebanyak 6 kali tetapi terbukti pernah 5 kali pensiun tidak melanjutkan sprint race.
Konteks ini yang kedepan akan menjadi perhatian serius tim Ducati Lenovo untuk membuat balapan sprint race saat seri final di Catalunya Spanyol nanti menjadi lebih seru.
Maksudnya, agar Pecco dapat finish didepan Martin. Karena jika Martin yang menang, maka ia sudah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024 walaupun masih tersisa balapn utama Minggu.
Satu hal yang ditekankan oleh Bos Ducati Davide Tardozzi, bahwa mereka ingin persaingan Martin dan Pecco tetap terjadi hingga balapan utama Minggu. Maksudnya, jangan dipastikan dulu dalam sprint race. Itu yang jadi prioritas karena memang relatif sulit membendung Jorge Martin merebut juara dunia.
“Meski telah memenangkan 6 di antaranya, Sprint adalah salah satu titik lemahnya. Kami sedang mengusahakannya, karena keseimbangan motor di Sprint sedikit lebih buruk. Sebaliknya, ia merasa lebih baik pada hari Minggu dengan tangki yang lebih berat dan set-up yang sedikit berbeda. Jadi itu adalah sesuatu yang sedang dikerjakan oleh Gigi Dall’Igna dan para teknisi, mulai dari balapan berikutnya di Barcelona, untuk menjaga kejuaraan dunia tetap hidup hingga hari Minggu, “terang Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati yang dikutip dari SkySport.
“Kami harus melakukan yang terbaik, mencoba memenangkan 2 balapan. Pada balapan bulan Mei, Pecco memimpin ketika dia terjatuh di beberapa tikungan menjelang akhir. Agar kami memiliki peluang memenangkan 2 balapan, Jorge akan berusaha menahan Pecco dan membawa pulang poin yang diperlukan. Satu-satunya tujuan kami adalah memenangkan 2 balapan di Barcelona, ”tambah Davide Tardozzi. BB1
Hasil MotoGP Sepang :
1. Francesco Bagnaia (I), Ducati, 19 lap – 38:04.563 menit
2. Jorge Martín (E), Ducati, +3.141 detik
3. Enea Bastianini (I), Ducati, +10.484
4. Alex Marquez (E), Ducati, +12.230
5. Pedro Acosta (E), KTM, +13.699
6. Fabio Quartararo (F), Yamaha, +16.245
7. Maverick Vinales (E), Aprilia, +19.447
8. Alex Rins (E), Yamaha, +20.611
9. Marco Bezzecchi (I), Ducati, +21.994
10. Augusto Fernandez (E), KTM, +22.174
11. Johann Zarco (F), Honda, +25.625
12. Marc Marquez (E), Ducati, +27.276
13. Aleix Espargaro (E), Aprilia, +27.604
14. Franco Morbidelli (I), Ducati, +27.949
15. Luca Marini (I), Honda, +28.838
16. Raul Fernandez (E), Aprilia, +38.847
17. Andrea Iannone (I), Ducati, +47.599
18. Lorenzo Savadori (I), Aprilia, +48.956
– Takaaki Nakagami (J), Honda,
– Joan Mir (E), Honda,
– Brad Binder (ZA), KTM,
Klasemen Rider :
1. Martin, 485 Points. 2. Bagnaia 461. 3. Marc Márquez 369. 4. Bastianini 368. 5. Binder 206. 6. Acosta 209. 7. Viñales 189. 8. Di Giannantonio 165. 9. Morbidelli 161. 10. Alex Márquez 15. 11. Aleix Espargaro 146. 12. Bezzecchi 144. 13. Quartararo 108. 14. Miller 84. 15. Oliveira 71. 16. R. Fernández 66. 17. Zarco 53. 18. Rins 31. 19. Nakagami 3. 20. A. Fernández 27. 21. Mir 21. 22 Marini 14. 23. Paul Espargaro 12. 24. Pedrosa 7. 25. Bradl 2. 26. Gardner 0. 27. Savadori 0.
Klasemen Konstruktor :
1. Ducati, 685 Points. 2. KTM 316. 3. Aprilia 285. 4. Yamaha 119. 5. Honda 73.
Klasemen Tim :
1. Ducati Lenovo Team, 829 Points. 2. Prima Pramac Racing 649. 3. Gresini Racing 524. 4. Aprilia Racing 335. 5. Pertamina Enduro VR46 Racing Team 309. 6. Red Bull KTM Factory Racing 290. 7. Red Bull GASGAS Tech3 236. Energy 8. Monster Yamaha. 139. 9. Trackhouse Racing 137. 10. LCR Honda 84. 11. Repsol Honda Team 36.