Bos Tim Yamaha RRS Rey Ratukore Gaet Rere, Pertanyaan Kritisnya Bagaimana Status Felix PM ?

BeritaBalap.com- Jika melihat formasi pembalap tim Yamaha RRS untuk musim balap 2025 memang hanya ada 2 rider yang baru. Adalah Reynaldi Pradana, akrab disapa Rere yang pastinya mengisi skuad seeded alias expert. Kemudian juga Arkane Ocktane, petarung rookie yang sebelumnya sudah diberitakan karena tampil perdana dan jawara di final Kejurprov Jabar di Cimahi.

BACA JUGA : Cabut dari Honda, Arkana Ocktane Gabung Skuad Tim Yamaha Rey Ratukore Hadapi Musim Balap 2025

Lebih lanjut, hadir pertanyaan kritis, ini sesuai karakter berita balap, bukan hanya berita tanpa wawancara. Jadi, event apa saja yang akan diikuti mereka musim 2025 ini ?

koizumi

Selanjutnya, bagaimana dengan status Felix PM yang selama ini dibentuk, diasah dan dimatangkan skill dan mental tarungnya di Yamaha RRS ? Apakah masih ada ikatan atau komitmen dengan Yamaha RRS ditengah fokusnya dalam balap dunia WorldSSP300 ?

“Kalau untuk balap yang diikuti, kita balapan bebek dan sport kalau ada dana dari sponsor, Om, “ujar Rey Ratukore dengan emoji senyum.

BACA JUGA : Rey Ratukore Tegaskan Timnya Tidak Tertarik Ikut OnePrix 2025 Jika Digelar ! Sepi Amat !

“Yang pasti, kita akan ikutin semua aktifitas balap sesuai dengan bagaimana planning dari Yamaha, “tambah Rey Ratukore yang pastinya tetap eksis balapan dalam kompetisi nasional dan kabarnya juga akan turun balap Asia AP250 (ARRC 2025) dengan bendera tim sendiri.

“Sehubungan Felix PM, kita tidak mau mengganggu balapnya di WorldSSP300. Dia harus fokus karena ini momentum penting, terlebih disupport penuh Bos Niti Racing. Nanti kalau memang balapannya selesai dan ingin balap MRS atau yang lain, kita akan fasilitasi dan dukung. Biarkan sekarang fokus kesana dahulu saja, “tukas Rey Ratukore yang juga pemilik Rey Speed Shop dan musim lalu menjadi juara umum Sport 250 Yamaha Sunday Race 2024.

Jadi itu saja yang boleh disampaikan. Selebihnya dilarang Rey Ratukore untuk diekspos dan kita hormati privacynya ya dalam konteks jurnalistik. BB1

Facebook Comments

You May Also Like