BeritaBalap.com-Bos Yamaha Paolo Pavesio tidak yakin atau pastikan Fabio Quartararo akan pindah tim pasca hasil MotoGP Austria yang finish ke-15 dan sangat mengecewakan.
Menurut Pavesio yang menggantikan posisi Lin Jarvis, bahwa mereka punya kesepakatan kontrak untuk balapan dalam 44 kali akhir pekan. Maksudnya sesuai seri MotoGP untuk 2 tahun berjalan. Jika jika kemudian Quartararo pindah begitu saja (2026), maka itu tidak masuk akal bagi Paolo Pavesio.
Sebelumnya memang Quartararo mengatakan bahwa ia bisa saja pindah tim atau tidak sesuai dengan durasi kontrak jika memang tidak puas dengan perfoma motor. Artinya, rela melepas nilai kontraknya yang lebih dari 200 milyar/tahun. Mungkin pernyataan ini saat dalam kondisi emosional.
BACA (JUGA) : Miller Ancam Yamaha, Ada Batas Waktu, Jika Tidak Jelas Segera Sudah Ada Pilihan Lain
“Saya rasa kami, bersama Fabio Quartararo telah membuat keputusan setahun yang lalu untuk menandatangani kontrak 2 tahun lagi dengan 44 akhir pekan balapan. Kami baru menjalani 13 akhir pekan, “tutur Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Berdasar Data Ducati Kalah dari Aldeguer di Sektor 3 Trek MotoGP Austria
“Yang pasti, saat ini kami belum bisa membicarakan masa depan dan target utama kami adalah meyakinkan Fabio melalui paket balapan yang lebih baik. Tapi sejujurnya membicarakan hal ini sekarang, (13 balapan dalam kontrak saat ini), rasanya tidak masuk akal, ”tambah Paolo Pavesio yang menggantikan posisi Lin Jarvis. BB1
