Broiler Racing Jos ! Dominasi Sleep Engine 200 cc Round 4 IDC 2024 Jogja, Pans Broiler Bocorkan Rahasianya

BeritaBalap.com- Jos tenan ki ! Sulit dilawan dan terbukti mendominasi. Seperti diketahui, pasukan Broiler Racing berhasil tampil dominan pada dua nomor Sleep Engine alias mesin tidur kubikasi 200 cc. pada round 4 gelaran Kawahara Djava K2R IDC 2024. Inget ya ! ada dua nomor berbeda, Sleep Engine 200 cc bobot 115 kg (Murni) dan Mix Sleep Engine 200cc Pro IDC-2 (Matic boleh). Paham ya sampai disini !

Nah, pada segmen Sleep Engine 200 cc 115kg, Ilham Unyil berhasil gasak podium-1 dengan torehan waktu 07.300 detik, kemudian ada Jhendra Peking sebagai runner-up 07.308 detik, Hendra Delly untuk urutan-3 dengan waktu 07.320 detik, serta Gerry Setiawan untuk posisi ke-5 raihan waktu 07.380 detik.

Dominasi kembali berlanjut, spesifiknya di kelas baru yaitu mix sleep 200 cc Pro IDC-2. Lewat Andri Contreng, Sleep Engine 200 cc asli buatan Dian Prasekti itu, berhasil cetak best time 07.280 detik, Disusul Deny Deblong 07.283 detik, Nanda Kotak Untuk Posisi-4 07.320 detik serta diposisi ke-5 ada nama Arif Megantara 07.338 second. Pedes !!!

koizumi

BACA (JUGA) : Hasil Kawahara Djava K2R IDC 2024 Round 4 (5 Okt)

Apa sih yang bikin motor milik Broiler begitu perform ? Spesial banget ! Bahkan terbukti konsisten podium. Perihal bab ini, Pans Broiler buka suara kepada Berita Balap dan Video balap.

Prepare khusus ngga ada sih, yang biasa, Mas layaknya temen-temen yang lain kalau mau balap. Prepare, setting, check up mesin gitu . Untuk race kali ini saya lebih fokus untuk kasih pas pada beban, set up gear sama tadi kita ganti kampas, “terang Pans Broiler yang asyik diajak komunikasi.

BACA (JUGA) : Hasil IDC Seri-4 2024 (Heat-1 402 M)

Tentu bukan tanpa perlawanan ya. Yang jelas secara rivalitas Broiler dapat musuh yang notabene bukan tim ecek-ecek, ada nama TJS Kediri dan Wijaya Racing.

BACA (JUGA) : IDC 2024 Round 4 : Koh Hans Ungkap Kuncian Spesial Tampil Dominan di Heat-1

Berikut ini adalah spesifikasi teknis dari Jupiter bore-up 200 cc made in Broiler Racing Indonesia. Sistem pengkabutan itu motor pake karbu ori PWK ukuran 35 mm yang direamer sama KRJ (Karbu Racing Jogja), opsi ukuran pilot jet 62 mm dan main jet 125 mm jadi kuncian luar ngacirnya sleep 200 cc mereka. Suplai bahan bakar tepat guna, terlebih di RPM atas.

Beralih ke sektor mesin, piston ukuran 66 mm merek Moto-1 tanamkan ke setang seher STD Jupiter-Z. Berikut opsi klep In berukuran 33,5 mm dan Ex 28.5mm. Kruk as, brand merek QTT masih jadi andalan nih. Oh ya, untuk bahan bakar milik tim Broiler Racing pakai Bensol, dan kalo kata Mas Pans kompresinya dapet diangka 14,2 : 1. Itu aman terkendali dari gejala detonasi. Temperatur panas aman terkendali pokokke.

Bocoran gamblang terkait rasio, pun jadi hal menarik untuk dicermati. “Untuk rasio kita pake carlostech, untuk gigi-1 perbandinganya 15:33, kemudian gigi-2 ada diangka 16:29, gigi 3 standar serta untuk gigi-4 dapet angka banding 20:22.”

Urusan Final gear terbukti efektif ketika dipatok 33/14 dan pastinya pakai merk SSS. So, selamat untuk Broiler Racing. Gaspol Pokokke !!! tim

Facebook Comments

You May Also Like