BeritaBalap.com-Suksesnya gelaran balap bertitel Cianjur Racing Academy Open Road Race 2018 (14/1) lalu tak lepas dari perjuangan 7 naga mengembalikan gairah road race Cianjur. Wow ada 7 naga,… Serem euy. Eitsss… tenang dulu gaes. Jangan panik dulu. Tarik nafas dan lepas pelan-pelan ya. Jangan ditahan terus, bahaya ! He he he he….
Jadi 7 naga yang di maksud adalah mereka para pemuda penuh semangat yang membuka dan memberikan ruang untuk para pecinta balap khususnya road race untuk mengapresiasikan bakatnya. Menariknya, 7 naga alias 7 pemuda asli kota beras ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Namun, memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan dunia otomotif khususnya balap wilayah Cianjur.
“Ada yang suka adventure, grasstrack dan road race, dan kami berdiri di atas paying Cianjur Racing Academy yang mempunyai tujuan memajukan balap Cianjur. Sejak tahun 2015 lalu, Cianjur sama sekali tidak event balap semacam ini. Biasanya, anak-anak racing lokal Cianjur hanya latihan saja tiap hari Sabtu-Minggu di sekitar terminal pasir hayam,” kompak Tyo, Cicit, Adi Hongkong, Pesuy, Fauxi, Ugie dan Egi sebagai 7 naga Cianjur Racing Academy.
Bak gayung bersambut, perjuangan 7 naga kembalikan gairah road race Cianjur disambut hangat oleh 303 starter yang membanjiri gelaran balap yang berlangsung di lintasan Terminal Pasir Hayam, Cianjur, Jabar.
“Seharusnya bisa lebih ramai lagi kalau anak-anak yang biasanya latihan ikut andil semua di gelaran ini. Karena biasanya tiap latihan bersama selalu diramaikan sekitar 200 pembalap lokal Cianjur. Di hajatan ini justru hanya sebagian saja yang terlihat, ”beber Tyo, mewakili 7 naga Cianjur Racing Academy.
Menangapi hal ini, owner tim BDS 318 Bydiel Hotel Cianjur yang menurunkan Agung PD, rider andalannya turut membuka suara. “Seharusnya ini menjadi momen untuk mengukur prestasi bagi teman-teman racing lokal Cianjur. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin mereka merasa masih belum siap. Tapi salut untuk perjuangan teman-teman Cianjur racing Academy yang sudah menayangkan gelaran balap resmi di kota Cianjur,” ungkap Bayu Eka Prayoga SE, SH. Edhot
