BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Cal Crutchlow bahwa semua pembalap Honda masih menggunakan sasis Honda RC213V tahun 2016 yang diriset dan dikembangkannya. Pastinya, termasuk dipakai duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
“Saya pikir semua pembalap menggunakan sama seperti saya atau apa yang kami pilih pada 2016, “tegas Crutchlow dalam rangkaian pengujian MotoGP di trek Catalunya, Barcelona, Spanyol.
“Kami tidak memiliki pembaruan sejak saat itu. Jadi tidak seperti kenyataan bahwa kami lebih suka yang lain atau tidak suka yang lain. Konsentrasi selalu pada mesin dan elektronik, “tambah Crutchlow yang memang dikontrak langsung HRC untuk membantu riset pengembangan Honda RC213V.
Beberapa waktu lalu, racer tim LCR Honda ini sempat mengomentari kondisi para pebalap Honda yang sering terjatuh dan hanya Marquez yang memang punya talenta spesial. Faktanya memang Marquez menyebut bahwa membesut RC213V itu sulit dan harus sampai pada batas jika ingin kompetitif. Kenyataannya memang Pedrosa sempat jatuh dalam 3 seri berurutan (Jerez, Le Mans & Mugello).
“Soal sasis, mungkin kita akan memilikinya pada tahun ini. Saya tidak tahu. Yang saya tahu, bahwa itu adalah area dimana saya pikir kita dapat meningkatkannya. Para pembalap lain berpikir juga bahwa kita dapat meningkatkan di sana juga. Jadi saya berharap itu mungkin menjadi langkah selanjutnya. Tapi saya tidak tahu, “tutur Crutchlow yang saat ini ada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
Pada bagian lain, Crutchlow ikut berkomentar soal pendapat agar Honda dapat meningkatkan perfomanya untuk mengimbangi Ducati yang podium juara dalam dua seri terakhir (Mugello dan Barcelona). Petarung asal Inggris ini sudah merasa pede dengan ketangguhan motor saat ini dan dengan kemampuan Marquez.
“Saya pikir Marc cukup bagus untuk memenangkan kejuaraan, dia membuktikannya berkali-kali sebelumnya, bahkan ketika yang lain memiliki paket yang lebih baik daripada dia. Saya tidak berpikir Honda perlu meningkatkan. Saya pikir kami harus terus melakukan pekerjaan kami, “tukas Crutchlow yang sudah berusia 32 tahun. BB1
