BeritaBalap.com-Jika bicara history-nya hajatan GDS Fun Dragbike 2019, maka event balap lurus 201 meter yang berkonsep latihan bersama (latber) ini bisa dibilang adalah yang paling tua daripada gelaran latber dragbike lainnya di Indonesia. Ini yang paling senior.
BACA (JUGA) : Hasil Juara GDS Fun Dragbike 2019 Klaten (Jumat, 22 Maret)
Dengan semangat idealisme Agung Setiawan selaku komandannya, GDS Fun Drag Bike sangat disiplin dalam konteks konsep balap (club-event). Dibikin semirip mungkin dengan event resmi hingga melahirkan banyak pembalap bertalenta. Sukses mencetak rekor sebagai pembalap tercepat di Indonesia seperti Joko Precil dan rekor terbaru milik Iqbal Gimbal. Mereka semua alumni GDS Fun Dragbike.
Bicara, awal lahir GDS Fun Dragbike pernah diserbu 500 starter, namun seiring dengan adanya ajang latber serupa di Jateng yang konsepnya cenderung hanya memanjakan pembalap pemula saja, jumlah starter di GDS Fun Drag Bike akhir-akhir ini sedikit tergerus hanya di kisaran 200an starter saja.
Nah menyiasati fenomena itu per bulan Maret ini, Agung pun pasang strategi di pentas Jumat kemarin (24 Maret). Yang namanya perang, harus pakai strategi. Yaitu memodifikasi konsep GDS Fun Dragbike agar lebih kekinian dan mampu bersaing dengan latber serupa. Modifikasi konsep tersebut diantaranya adalah diperbolehkannya starter mendaftar atau start lebih dari satu kali.
“Sebenarnya pembalap yang sudah sering balap di GDS sudah terbiasa start cuman sekali saja, karena dari awal memang konsep edukasi GDS untuk membiasakan pembalap tidak manja karena di ajang resmi juga aturannya juga hanya sekali start saja tiap starter di tiap kelas,” jelas Agung.
“Jadi aturan baru ini hanya sekedar merealisasikan banyaknya masukan ke GDS baik dari pembalap maupun media,” lanjutnya. Kemudian modifikasi konsep GDS selanjutnya per Maret ini adalah mulai dipublikasikannya hadiah uang pembinaan dari penyelenggara.
“Kalo sebelumnya memang tidak kami cantumkan besaran hadiah di tiap release publikasi karena yang kami ingini mereka terpacu semangat balapnya bukan hanya karena uang. Tetapi sejak Maret ini, kami samakan dengan latber lainnya mencantumkan nominal uang pembinaan di publikasi agar pembalap tetap semangat balap di GDS,” tutup Agung.
Alhasil, dengan adanya modifikasi konsep ini pada gelaran GDS Fun Drag Bike Racertees ABRT 2019 edisi Maret yang dihelat Jumat t kemarin (22 Maret), terbukti jumlah total starter pun terdongkrak di angka 350-an starter. Woow… Mantul lurr…! dnar