BeritaBalap.com-Mekanik flamboyan Mlethiz MBKW2 diprediksi menjadi tuner yang paling banyak menggarap pacuan dragbike kelas paling bergengsi Super FFA (Free For All) Hingga 500 cc. Makin terbukti jos ketika MX King tim RH57 menorehkan rekor nasional 6,161 Detik untuk trek 201 meter. Tambah laris-manis.
Nah, menurut pengakuan mekanik yang low profile dan bermarkas di Berbah Sleman Yogyakarta tersebut, bahwa ia sudah menggarap 7 mesin FFA. Tentu saja, itu akan terus bertambah kedepannya seiring konsistensi prestasi.
“Iki wis gae tujuh, Mas mesin FFA (artinya : ini sudah membuat 7 mesin FFA), “tukas kiliker yang memang sejak awal karir mekaniknya sangat senang balap dragbike. Makanya diseriusin sambil menjalani tugas negara di beberapa tim balap road race nasional. Jangan lupa, banyak pula Mesin 200 cc injeksi by MBKW2 Jogja ya. Tapi kali ini kita bahas yang Super FFA.
Menjadi pertanyaan menarik sehubungan isu yang berkembang, apakah betul untuk order 1 motor Super FFA di bengkel MBKW2 Jogjakarta menembus angka cuan 250 juta ? Wah.. wah.. jauh lebih mahal dari motor road race ya. Pastinya, pemilik tim dragbike itu lebih edan ketika bicara konteks membangun motor.
Sebelumnya, harus dipahami dahulu bahwa harga untuk order motor Super FFA yang diklaim dengan kubikasi mendekati 350 cc, itu tergantung dengan frame atau rangka dan suspensi.
“Kalau mesin sih 125-150 (juta) Mas, kalau frame biasanya dari tim yang disesuaikan dengan apa keinginannnya, “tukas Mlethiz MBKW2 Jogja saat berkomunikasi dengan penulis.
Pertanyaan kritisnya, apakah memang sampai angka 250 juta ? “Ya kalau seperti tim No Limit, tim Bayu Uchil RH57 dan lain-lain bisa sampai 75-100 juta buat framenya saja, juga baut pakai titanium semua. Jadi estimasi 150-250 juta tergantung spek frame dan suspensi, “tambah Mlethiz MBKW2 yang akhir-akhir ini memang terlihat sangat bersemangat di dunia balap dragbike yang pernah dan sering disebutnya kepada penulis bahwa awal karirnya sebagai mekanik adalah mendalami mesin 4 tak dragbike. BB1