BeritaBalap.com-Pebalap senior di tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone memang belum bersinar seperti yang diharapkan sejak direkrut tahun lalu (2017). Iannone harus puas berada di posisi ke-10 dalam klasemen sementara setelah dua putaran MotoGP 2018 (Qatar dan Argentina).
Nah, ini terbukti kalah dari yuniornya, Alex Rins yang ada di deretan ke-9. Mantapnya, Alex Rins juga podium ketiga saat putaran di Termas De Rio Hondo Argentina. Iannone belum juga euy !
“Musim 2017 lalu sulit, tetapi saya belajar banyak dari itu. Kami terus berkembang. Kami menunjukkan balapan yang kuat di Jepang dan Phillip Island. Sekarang kami memiliki motor yang lebih baik, “ujar Andrea Iannone.
Lebih lanjut, Ianone menyebut bahwa ia termotivasi Rossi yang notabene walau berusia 39 tahun namun dapat terus bersemangat dan mengukir prestasi. “Pembalap juga penting untuk melakukan peningkatan, harus bekerja keras dengan gaya mengemudi dan pendekatan yang dilakukan. Saya mengikuti contoh Valentino dalam hal ini. Dia berusia 39 tahun dan berhasil tetap berada di puncak, “puji Iannone pada rekan senegaranya tersebut.
Pada bagian lain, Iannone yang pernah di tim Ducati (2015-2016) menerangkan bahwa Suzuki menjadi prioritasnya di musim depan (2019). Maksudnya berharap kontraknya dapat diperpanjang lagi terlepas adapula tawaran dari tim lainnya.
“Kita berbicara tentang masa depan saya. Tentang masa depan saya dengan Suzuki. Tentu saja, saya tidak hanya berbicara dengan Suzuki. Saya juga memiliki tawaran lain. Namun, tim ini memiliki prioritas karena kami telah menciptakan situasi yang baik. Tantangan kedepan adalah mencapai podium dengan Suzuki. Itulah mengapa saya bergabung dengan tim ini, “tambah Iannone.
Anyway, tahun lalu (2017) memang Suzuki beroleh zonk alias tanpa podium. Lain dengan 2016 saat masih bersama Maverick Vinales yang sukses beberapa kali merenggut podium. BB1
