BeritaBalap.com- Ajang balap mobil di lintasan lurus 201 meter garapan Erdeve Indonesia yang bertajuk Indo Drag Race Championship alias IDRC putaran 2 di tahun 2024 telah sukses digelar di hari Sabtu, 1 Juni lalu. Meski target peserta masih kurang dari 350 starter namun yang hadir baru sebatas 302 starter saja, Erdeve Indonesia selaku promotor IDRC sudah merasa puas dengan pencapaian ini.
Pasalnya target utama yang dicanangkan oleh promotor asal Klaten, Jawa Tengah ini pada hakikat adalah melestarikan kelas-kelas bergengsi yang selama ini sudah mulai sepi peminatnya. Sebagai contohnya adalah kelas Pro NA All Motor dan FFA atau Free For All yang sengaja dimasukan dalam kelas poin di kategori Pro Erdeve 1 bersama 4 kelas bracket time lainnya yang itu adalah kelas yang biasakan dilombakan dalam event Kejurnas.
BACA JUGA : Hasil Juara IDRC 2024 Round 2 Yogyakarta
“Untuk pilihan kelas saya serahkan pada Moza yang merupakan pembalap dragrace asal Jogja yang hingga kini aktif dalam kancah dragrace Indonesia, jadi prinsipnya IDRC 2024 ini tetap dijalur misi melestarikan kelas-kelas bergengsi termasuk dimana kelas yang saat ini mulai sepi peminat,” buka Henricus Dian Yudha, boss Erdeve Indonesia.
“Jadi inginnya kami adalah dengan dimasukan kelas-kelas tersebut kedalam kelas poin Pro Erdeve 1, kelas yang mulai sepi peminat ini kedepan harapan kami akan kembali ramai,” imbuh boss promotor Erdeve Indonesia yang biasa disapa Yudha ini.
Senada dengan Yudha, Moza Ayopa salah satu tokoh dragrace Yogyakarta yang menjadi pimpinan lomba dalam IDRC 2024 seri 2 yang juga anggota Pengprov IMI DIY & Pusat menargetkan kelas-kelas dragrace yang bergengsi harus tetap eksis dan semakin banyak peminatnya lagi.
“Contohnya adalah kelas Pro NA All Motor dan FFA ini kan kelas dimana biaya bikin mobilnya tidak sedikit atau bahkan mahal, jadi kami harus mengapresiasi pelaku di kelas ini agar ke depan kelas ini tidak punah karena tidak ada starternya,” jelas Moza.
Tak terkecuali kelas-kelas lama yang selalu diapresiasi dalam IDRC 2024, kelas-kelas untuk mobil diesel pun tak luput diapresiasi dengan hadirnya 3 kelas diesel untuk kejuaraan poin Pro Erdeve 2. “Hanya untuk juara umum Pro Erdeve 2 ini penobatannya nanti jika 5 seri IDRC 2024 selesai atau di seri pamungkasnya,” tutup Moza. Dnr
