BeritaBalap.com-Renaldy Junior makin spesial saja. Banjir prestasi. Fakta aktual, memborong podium juara dalam 2 race kelas Rookie (MP3) dalam seri 1 Kejurnas MotoPrix 2025 di Sirkuit GBT Surabaya, pekan kemarin (18 Mei). Poin sempurna ya (50) diatas pacuan MX King yang dikawal langsung mekanik Bima Aditya The Strokes55. Timnya Sinar Emas Ziear MCR The Strokes55.
Tentu saja, menarik untuk mengetahui garis besar set-up mesin MX King dari pembalap asal Makassar yang banyak bermukim di Solo Baru Sukoharjo Jawa Tengah ini. Terlebih dengan batasan regulasi MP3 yang menuntut mekanik untuk berimprovisasi.


“Set-up terakhir sangat penting. Nah, kelebihan Renaldy Junior ini bisa komunikasi yang apik dengan saya. Jadi terus melakukan improve, “tukas Bima Aditya The Strokes55 yang beberapa waktu lalu menghantar 2 jokinya, Alfi Husni dan Gupita Kresna merebut podium juara dalam ARRC 2025 Buriram Thailand.
BACA (JUGA) : Hasil Juara Race 1 Kejurnas Motoprix 2025 Surabaya
“Jadi di tikungan 1 (R1) kena limiter RPM yang 12.800. Kalau RPM jalannya sekitar 12.500, “terang Bima Aditya The Strokes 55 yang mematok durasi camshaft pada angka 267 derajat. RPM tengah-atas yang jadi prioritas karena layout GBT yang memang high speed, terlebih setelah keluar tikungan terakhir dan menuju R1. Disini main straight atau trek lurus utamanya sepanjang 400 meter.
BACA (JUGA) : Hasil Juara Race 2 Motoprix 2025 Surabaya
Sesuai aturan main, maka throttle body pakai standar yang dimodifikasi. Maksudnya direamer. Tujuannya untuk menambah debit udara yang masuk menuju ruang bakar. “Kalau klepnya pakai UMA Racing yang dibubut, “tukas Bima Aditya The Strokes55 yang mematok lift klep 8,6 mm dan 8,7 mm untuk bagian in dan exnya, juga mengatakan rasio kelas rookie selama ini dari RBT34.

Bagaimana dengan produk MCR yang dipakai ? Mengingat Bima Aditya The Strokes55 secara pribadi mendapat kontrak yang spesial senilai 1,5 milyar untuk 3 tahun ? “Kampas kopling, juga gir dan rantai pakai produk MCR. Kita memang sudah membuktikannya dalam balap nasional dan internasional, “tutur Bima Aditya The Strokes55 yang mematok perbandingan final gear 14-45 untuk lintasan GBT Surabaya. BB1