BeritaBalap.com- 3 putaran Java Drag Record seri 2025 sudah tuntas Sabtu-Minggu, 20-21 September lalu, namun kesan yang mendalam terhadap hajatan yang di promotori oleh PT. Vito Karya Indonesia ini masih saja berasa. Event balap mobil di trek lurus 201 meter ini memang sejak awal putaran pertama memang digarap sangat detail dan idealis.
“Kami semua yang ada di PT. Vito Karya Indonesia mayoritas adalah pembalap dragrace juga, sudah sejak lama kami memimpikan event balap yang benar-benar digarap serius, dan menghargai jerih payah semua stake holder industri dragrace Indonesia,” buka Herry Wibowo komandan dari PT. Vito Karya Indonesia.


BACA JUGA : Java Drag Record 2025 : Kejuaraan Dragrace Terbaik Di Lanud Gading Jogja
Apa yang disampaikan oleh pria yang biasa disapa Bowo ini memang benar, fakta di sirkuit sejak awal putaran Java Drag Record 2025 selalu dikemas serius hingga momen sakral saat penyerahan piala dan hadiahnya pun PT. Vito Karya Indonesia tak pelit menggelontorkan dana besar. Podium juara disajikan mewah dengan backdrop layar LED besar yang terpasang ditengah gawang riging plus lighting adalah salah satu contohnya.

Belum lagi dengan idealisme terkait pembatasan starter juga sangat layak diapresiasi oleh semua stake holder. Memang biaya pendaftaran adalah lini utama pemasukan promotor, namun bukan berarti itu harus diterima hingga pada akhirnya mengganggu kenyamanan teknis jalannya balap. “Dari awal kami sudah sampaikan baik ke pembalap maupun tim-tim besar jika Java Drag Record akan dibatasi maksimal 850 starter saja, karena idealnya di sirkuit jumlah segitu itu yang aman & nyaman dijalankan, baik dari race demi race maupun juga kenyamanan paddock hingga waiting zone,” tutur Andreas Mozambi alias Moza dari PT. Vito Karya Indonesia.
Idealisme batasan starter ini bukan berarti promotor tak sediakan prasarana penerangan di trek. Justru penerangan trek lintasan lebih gila lagi dan tak kalah mewah dengan lighting panggung, karena di sektor ini PT. Vito Karya Indonesia sengaja mengolah konten race night battle diluar kelas-kelas yang dibuka dan juga ada hadiahnya. “Selain sebagai konten event, ini juga sebagai wadah untuk tim yang masih penasaran dengan lawan-lawannya, sekaligus juga biar event tak terasa kosong, selain itu juga ada entertainment sebelum penganugerahan piala,” tutup Moza. Selamat buat PT. Vito Karya Indonesia yang cukup sukses dengan hajatan Java Drag Record 2025-nya! Kami tunggu kejutannya lagi di 2026. dnr