BeritaBalap.com-Penggemar balap Supersports 600 (WSS600) pasti paham dengan sosok Kenan Sofuoglu yang notabene adalah juara dunia WSS600 sebanyak 5 kali (2007, 2010, 2012, 2015 dan 2016) dengan 43 kali podium juara dan 85 podium lainnya serta 31 kali meraih pole-position.
Nah, kabar spesialnya bahwa Sofuoglu siap mendukung Can Oncu dan Denniz Oncu menuju level MotoGP. Saat ini mereka berdua yang masih berusia 15 tahun akan bertarung di balap Moto3 (2019) bersama tim Red Bull KTM Ajo. Can Oncu kasih kejutan prestasi saat podium juara di Moto3 Valencia. Padahal tarung dengan status wild-card alias bukan rider reguler.
Patut dicatat, Sofuoglu yang pensiun dari dunia balap sejak 13 Mei 2018 adalah senator di Turki dan yang lebih spesialnya memiliki kedekatan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Terbukti nyata, Sofuoglu sudah beberapa kali mengorbitkan beberapa talenta muda asal Turki.
Dalam konteks ini memberikan bantuan dana. Seperti membawa Toprak Razgatlioglu ke balap World Superbike Championship pada tahun 2018. Juga tim Puccetti yang menerima bantuan 975 ribu euro atau Rp. 16,1 milyar dari Federasi Sepeda Motor Turki (TMF) untuk Sofuoglu, Razgatlioglu dan anak-anak muda berbakat.
Sehubungan Can dan Denniz Onco juga sudah mendapat dukungan dana dari Federasi Sepeda Motor Turki (TMF) saat bertarung di Red Bull Rookies Cup. Sampai disini, jelas dan tegas bahwa Sofuoglu punya network menuju pemerintah hingga dapat memberikan bantuan dana.
“Toprak Razgatlioglu akan menjadi juara dunia Superbike asal Turki pertama kali dan saya juga ingin membawa si kembar Oncü ke kejuaraan dunia MotoGP, “tegas Sofuoglu yang saat ini berusia 34 tahun.
“Kenan bekerja untuk membawa lebih banyak pembalap Turki ke kejuaraan dunia. Dia menjalankan program junior ini bersama Red Bull dan Federasi Turki. Ini seperti akademinya Rossi, hanya ini sedikit lebih kecil. Kenan dan Red Bull menyelenggarakan pelatihan pengamatan satu hari dan dua hari di lintasan balap pribadi mereka setiap tahun, mengundang 100 pembalap. Semua ini dimungkinkan dengan dukungan dari Federasi Turki. Di Italia atau Spanyol jauh lebih sulit untuk membangun proyek semacam itu. Tidak ada sejarah balap motor di Turki, sehingga Federasi melakukan banyak hal untuk menyaring bakat-bakat rider muda. Kenan sangat kuat dan sangat pintar, dia tahu bagaimana memotivasi pembalap muda, “tukas Manuel Puccetti selaku principal tim Puccetti Kawasaki yang pernah dan masih bekerjasama. BB1