BeritaBalap.com – Sama seperti Yamaha, Suzuki pun kini sangat focus terhada[ pengembangan motor 2020 pada bagian mesin. Sebenarnya GSX-RR 2020 ini sudah pernah diuji coba di Motegi pada free practice oleh Sylvain Guintoli, sayangnya diskualifikasi karena belum dihomologasi di awal tahun.
Suzuki paham benar jika power puncak jauh tertinggal dari Honda apalagi Ducati, namun Suzuki berpikir logis bahwa pengembangan mesin harus dilakukan secara berbarengan.
BACA (JUGA) : Kesimpulan Tes Jerez : Aprilia Cuma Bisa Manyun
Dalam hal ini power besar harus bisa diraih untuk mendapat top speed, namun tetap harus berkarakter lembut.
Yang paling bisa dipastikan bahwa kini GSX-RR 2020 sangat compatible dengan perangkat elektronik Magneti Marelli. Artinya dengan ubahan yang hanya dilakukan pada elektronik, karakter GSX-RR sudah langsung bisa berubah cukup signifikan.
BACA (JUGA) : Kesimpulan Tes Jerez : Diam-Diam Honda Kembangkan Sasis Stemless Headstock, Seperti Apa?
“Pada hari Selasa, saya tidak bisa melakukan banyak lap. Kami sedang uji coba setting elektronik agar mesin lebih baik. Hasilnya positif karena saya bisa mendapat catatan waktu lebih cepat dibanding hari senin,” jelas Joan Mir talenta muda Suzuki ini.
BACA (JUGA) : Kesimpulan Tes Jerez : Yamaha Masih Punya PR Besar, Apakah Itu?
Selain mesin, Suzuki juga mengembangkan sasis yang lebih kaku. Tujuannya untuk mendapat kestabilan saat engine braking. Walau konsekwensi sasis kaku adalah sulit menikung, namun Suzuki bisa mengendalikannya melalui elektronik. “Secara total, hasil uji coba Valencia dan Jerez sangat baik bagi kami, sekarang waktunya liburan (winter break),” tutup Joan Mir.
Dengan hasil tes Valencia dan Jerez, rider Suzuki sangat optimis menghadapi musim 2020. Bahkan Suzuki bisa jadi kuda hitam di musim 2020. WIC
