KTM Problem Serius Sasis Moto2, Prestasi Anjlok, Banyak Tekanan Rider Dan Sponsor

BeritaBalap.com-Pabrikan KTM sedang pusing memikirkan kinerja sasis Moto2 yang tidak kunjung membaik. Tertinggal jauh dengan Kalex yang sangat dominan. Padahal musim lalu dua produk rangks ini bersaing ketat. Padahal sudah diriset serius dan sudah pula menguji 3 jenis rangka baja. Namun tetap saja hasilnya anjlok alias tidak memuaskan.

Dalam 3 dari 6 seri Moto2, terbukti tidak ada penunggang KTM yang menembus posisi 10 besar. Termasuk Brad Binder yang seharusnya menjadi andalan karena tahun lalu di posisi ke-3 klasemen akhir Moto2 tidak dapat berbuat banyak. Hanya di posisi ke-10 saja dalam klasemen sementara.

Padahal musim 2018 lalu raih 3 kali podium juara. Ingat pula, saat seri Mugello Italia hanya 1 satu saja pengguna KTM yang masuk kualifikasi ke-2 (Q2) Moto2. Rookie 2019, Jorge Martin ada di urutan ke-12 dan itu tertinggal 0,647 detik.

koizumi

Sasis versi ke-3 yang nempel di mesin Triumph 765 diklaim gagal. Sempat dipakai Brad Binder, Jorge martin dan Marco Bezzecchi di putaran Le Mans Perancis. Disebut Binder, bahwa rangka tersebut oke di depan namun tidak stabil di belakang. Infonya KTM sedang mencari desainer baru. Ini mendesak !

“Mesinnya diberikan, elektronik dan ban juga. Tetapi kami tidak dapat membangun sasis yang kompetitif, “sesal Stefan Pierer selaku CEO KTM.  “KTM tidak membawa satupun dari 9 pembalap Moto2 masuk 10 besar di Doha Qatar, dan bahkan tidak masuk dalam 15 besar di Texas. Brad Binder bahkan menguji sasis lama (versi 2) antara Las Termas dan Austin di Jerez, Itu buang-buang waktu saja, “tambah Stefan Pierer.

Oh ya, KTM sempat mengganti manajer proyek Raimund Mandl dengan Kevin Ranner namun 2 edisi sasisnya belum juga sukses menghantar podium juara. Kabarnya, KTM sedang mengincar nama mantan desainer FTR, Mark Taylor yang tidak bekerja karena kebangkrutan FTR, juga ada nama-nama lain seperti Alex Giussani yang identik dengan sasis suter.

Mereka diantaranya yang menjadi bidikan tim pabrikan asal Austria ini. KTM mendapat tekanan dari para pembalap ataupun sponsor. Prestasi penting dinanti mereka. “Karena itu, kami sekarang mencari solusi baru dengan tergesa-gesa. Beralih ke sasis aluminium tidak mungkin dilakukan. Rangka baja adalah bagian dari DNA KTM. Itu agama bagi kami, “tukas Stefan Pierer.  BB1

Klasemen Sementara Moto2 :

Facebook Comments

You May Also Like