BeritaBalap.com-Pebalap muda potensial asal Jerman, Lukas Tulovic diberitakan akan naik ke level Moto2 untuk musim 2019. Saat ini Lukas Tulovic yang berumur 18 tahun (lahir 15 Juni 2000) konsen di balap FIM CEV Moto2 yang notabene memang jenjang paling efektif menuju strata Moto2. Jadi Lukas Tulovic adalah rival pebalap tanah air berusia 26 tahun, Dimas Ekky Pratama di FIM CEV Moto2.
Lukas Tulovic ini bertarung full-series di FIM CEV Moto2 sejak 2017. Sekali lagi ditegaskan, konteks yng full-series. Jadi baru masuk tahun ke-2, sedang Dimas Ekky sudah tahun ke-4. Infonya, tim Kiefer Racing yang akan meminangnya. Hal demikian diakui Peter Bales sebagai manajer tim. Termasuk kepercayaan yang diberikan oleh Jochen Kiefder selaku pemilik tim. Kan sama-sama berasal dari Jerman.
“Jochen Kiefer dan saya memiliki diskusi yang bagus. Tetapi Dorna ingin mengurangi jumlah starter tetap Moto2, sejauh yang saya tahu. Tidak jelas apakah Kiefer mendapatkan tempat awal kedua. Ini adalah situasi yang menantang bagiku untuk menemukan tempat Moto2 World Championship untuk Lukas, “terang Peter Bales.
Sebelumnya, Lukas Tulovic memang punya kedekatan dengan Kiefer Racing yang sudah memakainya saat Dominique Aegerter absen karena patah tulang saat latihan enduro hingga harus digantikan Lukas Tupovic pada seri Jerez, Spanyol dan Le Mans, Perancis. Hasilnya, masing-masing finish ke-20 dan ke-23 yang pastinya dengan sasis KTM.
Permasalahan utama ialah mencari duit sponsor. Itu yang paling penting. Diprediksi dengan kebutuhan dana 1,2 juta euro atau sekitar Rp. 20 milyar. Tentu saja, Dorna juga punya kepentingan dengan banyak pebalap Jerman untuk mengundang lebih banyak penonton saat balap Moto2 singgah di Jerman. Tidak hanya Ottl dan Schrotter, juga potensi-potensi muda lainnya yang berumur 18 tahun seperti Berliner. BB1
