BeritaBalap- Putaran perdana kompetisi balap lurus di Region Neraka rampung digelar, tiga event termaksud adalah Super Drag Way, Indo Drag Championship, serta Black Drag Bike Series Semarang.
Kalau berbicara proyeksi karbu, sudut pandangnya mungkin lebih berat pada IDC ya, karena memang regulasinya lebih diterima para pemain karbu. Paham ya sampai disini, 3 event diatas adalah deskripsi atau gambaran akan Algoritma balap lurus Indonesia .


Pun begitu, nama Cakra Racing Jogja masih menjadi penguasa Bebek 4T TU 130Cc karbu itu faktanya!.
Bahkan datanya tak tergoyahkan loh, terlepas dari banyaknya motor buatan mekanik Danang Wahyudi yang masuk dalam barisan tempur tim balap, Sang Mpu emang terbukti punya track record spesial diblantika balap Nasional, mulai dari balap road race Era 2000-an hingga kini pada balap drag bike yang disebutnya lebih santai dan cocok dengan umurnya yang sudah menginjak 50 Tahun.
Masuk kebahasan utama. Sampel kecilnya ada pada aturan main IDC musim balap 2025, yang mengakomodir penggunaan bahan bakar pada nomor karbu maksimal RON 100 dengan pedoman alat oktis.
Kalau berbicara spek biasanya motor buatan Cakra Racing begitu identik dengan VPQ16. “Iya, motor buatan kita masif pakai Q16.” Jelas Mekanik sembari spill racing fuel jenis ini punyai angka RON lebih dari 120
Demikian yang diungkap dirinya itu terhitung satu Minggu sebelum terjadinya OMR Cakra Racing dikelas Bebek 4T TU 130Cc karbu pada Seri 1 IDC 2025 [26/04] . Jadi tendensinya tak ada kesulitan berarti bagi Cakra Racing akan pasal baru ini
Bahkan Danang Cakra pun mengakui ada grafik penurunan power sekira 0,7 dk, berikut risetan terbaru diameter klep yang dibuat sedikit lebih gede 0,5 mm [In 30,5 dan Ex 24.5]
Dan ya ! Cakra adalah Cakra soal uji klinis pacuan Bebek 4T TU130 Cc karbu mereka adalah yang terbaik.
Baca [juga] : Hasil Juara IDC 2025 Seri 1 Jogja 201 M dan 402 M
Jika dicompare dengan data musim 2024 grafiknya tidak beda jauh loh, bahkan lebih tajam walaupun tidak signifikan.
Tapi patut kalian cermati sehubungan pasal RON 100 tersebut berikut imbas penurunan power, hingga masuk pada kesimpulan Bebek 4T TU130Cc buatan Cakra Racing Jogja tetap dan memang istimewa! tanpa lawan !.
Rp. 40 Juta dengan garansi pabrikan podium 1 tentu sebuah angka yang relevan, terlebih treatment Danang Wahyudi yang terbukti totalitas damping dan tangani langsung motor orderan dilapangan, terkhusus jika berbicara balap di Region Neraka. Pun tidak menutup kemungkinan dirinya siap back up balap di Luar Jawa ya, contohnya ada pada cerita spesial tim ADM Official Racing yang keluar sebagai Jawara DB Makassar Januari lalu. L1H