BeritaBalap.com-Kembali mekanik Bima Aditya melakukan tes privat alias pengujian khusus timnya sehubungan riset pacuan All New YZF-R15 di trek Sentul, mulai Jumat (17 Mei). Jadi ini pengujian yang kedua kalinya. Yang pertama adalah bulan lalu dengan dukungan kantong pribadi. He he he he he he…
Nah, yang ke-2 ini, nafasnya beda. Terasa lebih lega. Itu setelah deal dengan tim Aira asal Palu, Sulawesi Tengah. Mereka sepakat berkolaborasi. Anyway, nama tim Aira memang menjadi fenomena tersendiri dalam dunia balap nasional. Sebelumnya Aira ini konsen di balap mesin bakar 2 langkah, sekarang mengarah pula ke bebek 4 tak. Lengkap sudah !
Yap, mereka siap mengusung nama tim Yamaha Aira untuk pentas balap Kejurnas Sport 150 cc. “Ini kita tes di Sentul beberapa hari dengan pembalap-pembalap kita. Tentu saja, langkah ini bertujuan untuk mendapatkan set-up terbaik, “tukas Yawan Jaya selaku manajer tim Yamaha Aira.
“Kalau catatan waktunya, sudah bisa 1 menit 50 detik jalan sendiri. Tapi ini masih tahapan awal. Banyak potensi yang bisa dikembangkan, “tambah Yawan Jaya yang pastinya didukung oleh Ardiansyah selaku pemilik tim. Mereka ini masih punya hubungan keluarga. Yang pasti, bersatu karena punya hobi yang sama, yaitu racing. He he he he he…
Lebih lanjut, pastinya banyak hal yang diujicoba kiliker Bima Aditya yang juga mantan underboner di era tahun 2000-an. Oh ya, penulis sempat menjadi saksi sepak-terjang Bima Aditya saat bertarung di kelas Underbone 2 Tak ataupun era 4 tak. Di eranya, dijuluki dengan istilah banteng. Piawai seruduk sana dan seruduk sini. Jangan salah persepsi, pastinya tetap dalam kerangka sportifitas.
“Di Sentul, saya menjajal desain kompresi untuk piston dan ramuan camshaft lain. Saya senang riset motor baru seperti All New R15. Data yang ada sebagai perbandingan dengan tes awal. Juga ini setting sokbreker dengan teknisi ADD+, “tambah Bima Aditya yang juga kakak kandung dari pembalap nasional Gupita Kresna yang ikut mengujicoba motor.
Kabarnya pacuan All New R15 by Bima Aditya yang notabene masih dalam tahap riset ini sudah menyentuh tenaga 33 HP (Horse Power) saat di dyno. Torsinya lebih dari 20 Nm. Wow… mantap ! BB1