BeritaBalap.com-Ternyata Marc Marquez (Repsol Honda) menegaskan bahwa dia merubah strategi balapnya saat MotoGP 2018 Austin, USA semalam waktu Indonesia. Ini mengacu pada banyak kritik terhadapnya setelah insiden di Argentina (7 April) dimana juara dunia MotoGP 2017 tersebut mendapat penalti 30 detik setelah menabrak Aleix Espargaro (Aprilia) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
“Ya, saya tidak dapat berbohong bahwa insiden Argentina menjadi motivasi khusus, menjadi tekanan dalam balapan ini, “ujar Marquez kepada media BT Sport.
“Saya tidak pernah memiliki balapan seperti ini, memimpin lap awal dan terus menekan sampai akhir. Biasanya saya selalu menunggu perlahan-lahan dan menyerang pada bagian akhir. Saya memiliki kecepatan, balapan begitu lama, 4-5 lap terakhir saya sudah berpikir tentang makan malam karena ini sangat lama dan sirkuit ini sangat sulit, “tambah Marquez yang saat ini berada di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2018.
Itu hanya satu poin dibawah Andrea Dovizioso (Ducati). Pada bagian lain, Marquez juga memberikan penghormatan kepada mendiang Nicky Hayden yang meninggal setelah mengalami tabrakan beberapa waktu lalu di Italia. Anyway, kemenangan ini sebagai wujud empatinya.
“Saya mengambil bendera Nicky di pangkuan, dia adalah pembalap penting untuk Amerika, juga buat keluarga Honda, ini balapan pertama disini sejak kami kehilangan dia Saya senang meraih kemenangan pertama tahun ini dan akan mempertahankannya pada level yang sama, “tukas Marquez. BB1
