BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia, akrab disap Pecco terbukti lebih dewasa dalam menyikapi pertarungan Moto2 di Sirkuit Jerez, Minggu kemarin (6 Mei). Tidak mau ambil resiko dengan tampil ngotot. Semua ada perhitungan walaupun ia dominan dan juara dalam dua seri sebelumnya (Qatar dan USA).
Finish ke-3 dibelakang Lorenzo Baldassari yang juga rekannya di sekolah balap Valentino Rossi (VR46 Riders Academy) dan Oliveira adalah hasil terbaik. Faktanya memang masih terus memimpin klasemen sementara karena memang konsisten dalam 4 seri yang telah berjalan.
“Itu adalah balapan yang sangat cerdas untuk Francesco, “ujar Pablo Nieto selaku manajer tim. “Setelah kualifikasi, kami tahu itu akan sulit untuk balapan karena suhu dan angin yang tinggi, tetapi Pecco memimpin dari awal dan mampu menangkis semua serangan Vierge di akhir. Tempat ketiga ini hasil yang bagus untuk tim kami dan membawa kita banyak poin kejuaraan, ini sangat penting dalam pertarungan gelar, “tambah Pablo Nieto.
Adapun seri lanjutan Moto2 akan dihelat Minggu depan di Sirkuit Le Mans, Perancis (20 Mei). Pecco yang mengusung tim SKY VR46 Racing Team menegaskan bahwa ia tidak mau ambil resiko. Harus terkontrol untuk dapat menjaga potensi meraih gelar juara dunia.
“Itu tidak mudah bagi saya, tetapi tempat ketiga sangat penting untuk meraih juara dunia, “ucap Pecco yang masih berusia 21 tahun dan musim depan (2018) siap bertarung di evel MotoGP bersama tim Pramac Ducati.
“Kondisinya sulit, suhu dan angin yang tinggi mengganggu kami. Dalam keadaan ini, kesalahan cepat terjadi karena keausan ban yang tidak konstan. Di lap terakhir, saya benar-benar cepat, tetapi melawan Baldassarri dan Olivieira kami memiliki kelemahan Saya pikir, akan lebih pintar untuk mendapatkan skor yang baik dan meraih poin sebanyak mungkin poin daripada terlibat dalam risiko yang tidak perlu, “tukas Pecco. BB1
Klasemen Sementara Moto2 :
