BeritaBalap.com–Otak kencangnya Aprilia Fabio Sterlacchini menyimpulkan bahwa seorang Marc Marquez pun jika tidak didukung motor yang spesial, maka tidak akan mampu meraih juara dunia MotoGP.
Secara logika, skill balap itu nomor sekian. Mungkin relatif sama atau tidak beda jauh diantara para petarung MotoGP. Jadi perfoma motor perlu mendukung. Kenyataannya memang ketika Marc Marquez berada di Honda tahun 2020 ke-atas, itu tidak dapat berjaya hingga kemudian pindah ke tim Gresini Racing Ducati (2024).

Faktanya memang Ducati menjadi motor yang paling kompetitif dalam 4 tahun belakangan. Ini pasca Pecco dua kali meraih juara dunia MotoGP (2022-2023), disusul Jorge Martin (2024) ketika masih tim Pramac Racing dan Marc Marquez musim 2025 ini.
“Marc tidak menang hanya karena dia Marc, karena ada kalanya, meskipun dia Marc, dia tidak menang. Ini menunjukkan bahwa Marc adalah pembalap yang luar biasa, tetapi dia juga membutuhkan motor yang dirancang dengan baik, seimbang, dan selalu berfungsi, “ujar Sterlacchini selaku Direktur Teknik Aprilia yang dikutip Berita Balap dari Speedweek.
Yang pasti, Aprilia keren musim ini. Bezzecchi ada di peringkat ke-3 klasemen akhir MotoGP 2025. Beberapa kali mencuri podium kemenangan, juga Raul Gonzalez (Trackhouse Aprilia). Tantangan kedepan Aprilia adalah lebih berprestasi tahun depan (2026), termasuk membuat Jorge Martin yang dihantui cedera tahun ini dapat bersaing di barisan depan.
“Menurut saya, rahasia kesuksesan kami bukanlah mengatakan : Saya harus melakukan ini atau itu, Kami tidak selalu harus melakukan sedikit dari semuanya. Kami harus mengembangkan mesin, kami harus mengembangkan elektronik, kami harus mengembangkan aerodinamika, dan pembalap juga harus berkembang dan meningkat. Kami tidak boleh pernah mengatakan bahwa kami akan mengabaikan satu aspek, karena itu secara otomatis akan menjadi kelemahan. Kami harus mencoba untuk meningkatkan diri di semua bidang, dan itulah yang telah kami lakukan, yang telah menghasilkan hasil yang baik bagi kami, ”tambah Sterlacchini yang sebelumnya Direktur Teknik KTM selama 3 tahun (2021-2024). BB1















