BeritaBalap.com-Peluang atau potensi Johann Zarco (Castrol Honda LCR) untuk merebut salah satu kursi di tim pabrikan Honda HRC Castrol makin besar. Ini pasca meraih yang terbaik dalam MotoGP Le Mans Perancis, akhir pekan kemarin (11 Mei).
Anyway, Johann Zarco memang mengakui bahwa ia mengincar kursi pabrikan. Peringkat dalam klasemen akhir bisa menjadi acuan penilaian. Baginya, itu manusiawi dimana pembalap ingin berada di tim pabrikan. Nah, sehubungan hal tersebut, maka kontrak Luca Marini yang selesai akhir tahun ini, sedangkan Joan Mir hingga akhir tahun 2026.
Tentu saja, bisa pula Joan Mir yang dilepas ketika prestasinya jeblok dan Honda mau membayar uang kompensasi karena memang kontraknya belum selesai. Yang ideal, mereka memang harus mengapresiasi perjuangan dan keinginan Johann Zarco tersebut.
Saat ini Johann Zarco berada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara. Sedangkan 3 pembalap Honda lainnya adalah Luca Marini di peringkat ke-13, lanjut Joan Mir ke-19 dan Somkiat Chantra yang belum beroleh poin.
“Kursi pabrikan, di tim pabrikan, di Honda adalah sesuatu yang memungkinkan. Kursi pabrikan selalu menjadi impian bagi seorang pebalap, dan merupakan sesuatu yang penting dalam karier kami, “tegas Johann Zarco yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Kenapa Quartararo Yang Crash di Le Mans Tapi Kena Penalti dan Denda Saat Silverstone ?
“Kita perlu membicarakannya. Jika saya adalah pebalap Honda teratas, masuk akal untuk pergi kesana. Saya memiliki peluang yang sama dengan pebalap pabrikan untuk tampil. Saat kami punya pembaruan, mereka mengaturnya untuk setidaknya tiga sepeda motor, “tambah Johann Zarco yang saat ini sudah berusia 34 tahun. BB1
Hasil MotoGP Le Mans :
