BeritaBalap.com-Beruntungnya seri final Asia Road Racing Championship 2025 sudah berakhir di Sirkuit Buriram Thailand Minggu lalu (6-7 Desember). Kenapa demikian ? Karena saat ini area lintasan yang juga menjadi langganan balap MotoGP tersebut menjadi tempat pengungsian dan ini sesuai policy Pemerintah Thailand. Demikian dilansir Berita Balap dari Speedweek.
Demikian dikarenakan memanasnya konflik di perbatasan sepanjang 817 km antara Thailand dan Kamboja. Infonya soal batas wilayah yang berbeda persepsi sepeninggal kolonial Perancis (1907). Jadi ini perselisihan klasik yang sebelumnya sudah terjadi namun kembali dan kerap memanas, termasuk tanggal 8 Desember kemarin.

Sekilas informasi saja, saat bulan Juli juga terjadi pertempuran di perbatasan yang menyebabkan 43 orang tewas. Setelah ada lagi dan berulang lagi. Nah, konflik ini berlangsung di Provinsi Surin, Thailand yang mana berjarak 100 km dari Buriram. Makanya ribuan orang pengungsi ditampung di area sirkuit. Total 300 ribu orang yang melakukan pengungsian.
Sebetulnya saat Oktober lalu sudah dilakukan perjanjian damai yang dimediasi USA tetapi kembali memanas. Misal di Bulan November ataupun 8 Desember lalu dimana terdapat 5 orang yang tewas, masing-masing 4 dari pihak Kamboja dan 1 tentara Thailand.
Lebih lanjut, bagaimana dengan pentas MotoGP 2026 yang mana test resminya akan dihadirkan di Buriram Thailand ya ? Tepatnya tanggal 21-22 Februari 2026 nanti dan ini berlanjut putaran awal dalam 1 minggu kemudian.
Sampai saat ini belum ada pembatalan karena range waktunya masih relatif lama ya. Pastinya pihak Dorna Sports dan Libery Media akan terus memantau perkembangan yang terjadi disana.
Semoga ada gencatan senjata atau perdamaian ya. Sebelumnya sudah ada kesepakatan Dorna Sports dan Otoritas Olahraga Thailand untuk melanjutkan balap MotoGP di Buriram hingga tahun 2031. BB1 (Ket FOTO : Asian Motorsport)















