BeritaBalap.com-Pebalap Tech3 Yamaha, Johann Zarco yang sukses merebut posisi kedua dalam pengujian pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, memberikan nasehat pada rekan setimnya, Hafizh Syahrin. Maklum saja, Hafizh baru diputuskan resmi menggantikan Jonas Folger yang mundur karena sakit yang diderita.
Hafizh Syahrin yang berusia 23 tahun dan berasal dari Malaysia memang baru beradaptasi dengan M1 di musim 2018 ini. Sempat dideretan juru kunci saat tes Buriram Thailand, namun pada akhirnya dapat mempertajam jaraknya menjadi 1,756 detik dari Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang menjadi tercepat.
“Kami semua terkejut, kami tahu bakatnya hebat terutama saat hujan, tetapi bahkan di trek kering melaju dengan kencang dan mencapai posisi ke-10 dalam klasemen keseluruhan Moto2. Intinya kami terkejut dengan tes ini, dia telah berubah denga cepat, “ujar Nicolas Goyon sebagai kepala kru Tech3 Yamaha dan bergabung sejak tahun 2017.
Hafizh Syahrin yang sempat berada di posisi juru kunci di hari pertama, pada akhirnya dapat berada di posisi ke-9 dan ke-10. Zarco yang notabene pendatang baru terbaik MotoGP 2017 juga ikut memuji Syahrin. Banyak yang terharu dengan langkah adaptasi yang cepat.
“Saya sangat bahagia untuknya, dia melakukan pekerjaan dengan baik dan menunjukkan kerendahan hati yang besar. Dia juga mengemudikan motor dengan sangat lembut dan rapi, ini berarti dia masih memiliki banyak ruang untuk peningkatan. Tapi memang tidak mudah, “tutur Johann Zarco.
“Dia lebih potensial dari yang lain yang telah melakukan pengujian sejak akhir musim. Dia lebih muda, lebih rendah hati dan dia mendengarkan semuanya dengn baik, “tambah Johan Zarco yang hanya terpaut tipis 0,086 detik dari Dani Pedrosa. BB1
