BeritaBalap.com-Mulai Selasa ini (waktu Spanyol), maka akan dilakukan tes Moto2 dan Moto3 di Sirkuit Valencia Spanyol. Namun temperatur udara dipredikasi kuat akan mengganggu proses pengujian. Kan memang saat ini di Eropa sedang musim dingin. Suhu yang relatif rendah tidak membuat optimal kinerja ban.
Demikian jika melihat kecenderungan selama ini dimana suhu udara 7 derajat di pagi hari dan 13 derajat pada siang hari. Bahkan bisa saja lebih buruk jika memang hujan turun. “Seharusnya dengan suhu 20 derajat pada aspal untuk pengujian yang benar, “terang Jurgen Lingg, principal tim Intact GP. Ini pasukan asal jerman yang akan bersaing dengan duet joki, Marcel Schrotter dan Xavie Vierge.
Konteks ini yang memang membuat beberapa tim unggulan seperti Marc VDS ataupun pasukan milik Rossi, yaitu SKY VR46, baik Moto2 dan Moto3 memilih absen alias tidak terlibat. Terlebih memang pengujian ini tidak bersifat wajib.
Sempat juga ada wacana untuk pengujian di Losai, Qatar. Namun inipun tidak menjadi jaminan seperti fakta musim 2017 lalu. “Tahun lalu hampir tidak bisa naik di Qatar meski suhunya baik, namun badai pasir. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa tes Qatar akan lebih baik untuk kita, juga di Qatar biaya hotel sangat tinggi, itu benar-benar memakan biaya, “tambah Jurgen Lingg.
“Tes Qatar tahun lalu hujan turun pada hari kedua, yang ketiganya terjadi badai pasir. Saya tidak berpikir buruk dengan Qatar karena itu adalah lintasan lain, sekarang kita akan berada di Jerez dua kali. Sembilan hari tes sebelum balapan petama juga sudah cukup, “tukas Phillip Ottl, pebalap Moto3 dari tim Sudmetall Schedl GP Racing. Adapun tes lanjutan Moto2 dan Moto3 akan dihelat pada 12-14 Februari, juga 6 hingga 8 Maret, keduaya di Jerez, Spanyol. BB1
