BeritaBalap.com-Babak pamungkas alias final Indoclub Championship 2018 akan berlangsung di Sirkuit Sentul Kecil, Bogor, akhir pekan ini (22-23 Desember). Yang menarik dalam gelaran ini adalah image pertarungan di mesin bakar 2 langkah, baik kategori bebek standar ataupun undebrone ataupun yang sport. Ada yang menyebut, ini club-event yang rasanya seperti Kejurnas 2 Tak.
Lebih lanjut, menarik mencermati sepak-terjang salah satu tim unggulan, yaitu Aira D2T yang notabene berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Tapi markas tim ini ada di Sleman, Yogyakarta karena memang motornya dikerjakan mekanik senior Dendit Wibowo dari bengkel D2T Motorsport.
Bagi pemain lawas dalam dunia racing dipastikan paham nama Dendit yang di tahun 2000-an menjadi bagian Tepepa Motorsport yang dikomandoi Andika Bintang Budaya, akrab disapa Om Gandhoz Tepepa. Oh ya, Dendit adalah ayahanda dari Reza Dhanica, juara AP250 (ARRC 2018).
Kita kembali ke bahasan awal ya. Berapa motor yang disiapkan tim Aira D2T Palu ? Siapa saja rider yang siap membesutnya ? “Kita turunkan 7 motor. Yaitu 3 underbone kemudian 3 bebek standar dan 1 Sport (RX King). Basicnya Yamaha F1ZR, 125Z dan RX King, “ujar Dendit D2T yang memang piawai ketika bicara mesin 2 tak. Terlebih bicara sentuhan knalpot D2T. Infonya disini kunci spesialnya selain konteks ramuan port-exhaust.
“Kalau pembalap yang tampil, sebagian besar pembalap tim Yamaha Akai. Mulai Deden, Anggi Setiawan, Indra dan Ilham. Namun ada juga Rafid Topan dan Hafid, “tambah Dendit D2T yang selama ini banyak mendapat order penggarapan mesin 2 tak. Termasuk pula menjadi bagian dari tim Yamaha Akai Jaya (region Sulawesi).
Oh ya (lagi), pemilik tim Aira Palu ini adalah teman dari Andi Akai, owner-team Yamaha Akai Jaya. Mereka bersahabat. Oke kita tunggu saja ya perjuangan dan prestasi mereka di trek Sentul pada Sabtu-Minggu ini. BB1
