BeritaBalap.com-Semakin lama, maka semakin jelas perbedaan opsi atau pilihan dari duet tim Ducati Lenovo Marc Marquez dan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang ternyata berbeda. Mereka tidak satu pendapat sehubungan upgrade yang dilakukan untuk perningkatan perfoma Ducati GP25.
Misal menyangkut paket aerodinamika anyar yang snabgat disukai oleh Pecco tetapi tidak oleh Marquez. Bahkan Pecco yang pernah juara dunia MotoGP 2022-2023 menyebut pengujian Aragon dengan aero dianggap test yang paling spesial. Maksudnya sehubungan kemajuan yang dialaminya.
” Itu adalah tes paling positif yang pernah saya lakukan sepanjang musim. Saya menyukai fairing baru dan saya tidak sabar untuk menempuh jarak beberapa mil dengannya, “ucap Pecco yang saat ini ada di posisi ke-3 klasemen sementara dengan gap 93 poin dari Marc Marquez.
Pada sisi lain, Marc Marquez yang juga menguji aerodinamika baru, justru mengklain perangkat tersebut tidak mengalahkan waktu terbaiknya di akhir pekan balapan Aragon.
“Kami harus menganalisisnya secara menyeluruh, mengujinya di trek lain, dan memperkenalkannya sedikit demi sedikit, “timpal Marc Marquez yang dikutip Berita Balap dari Motosan. Soal paket aero ini memang harus diputuskan Ducati. Apakah sesuai yang diinginkan Pecco atau tetap dengan yang lama (Marc Marquez) ?
“Kami harus memikirkan apakah akan melakukannya sekarang atau menunggu hingga ujicoba Misano, meskipun mungkin sudah terlambat. Kami fokus pada hal itu karena balapan berikutnya adalah Misano, dan sudah terlambat untuk melakukan homologasi paket baru. Sensasinya bagus, meskipun waktu dengan versi standar serupa, dan kami harus bekerja untuk menyeimbangkannya, “tambah Marc Marquez.
Pada sisi lain, Pecco juga berbeda dengan pilihan dari piringan rem cakram depan. Pecco menggunakan diamater 355 mm yang dianggapnya membuat kinerja balapannya jauh lebih baik. Pada sisi lain, Marquez ataupun Fabio Di Giannantonio yang pakai GP25 menyebut tidak ada perbedaan signifikan dengan diameter cakram tersebut.
“Kami sudah mengganti rem. Dari 340 mm kami telah menaikkannya menjadi 355 mm yang pada akhirnya bukan rahasia lagi, dan itu adalah sesuatu yang tidak kami ketahui mengapa terjadi musim ini, tetapi data menunjukkan bahwa saya adalah orang yang paling banyak mengerem, dan yang lain lebih sedikit, kami tidak mengerti mengapa kami menaikkannya menjadi 355 mm. Saya merasa jauh lebih baik karena saya bisa mengatasinya, “timpal Pecco. BB1
