Wow… Hawadis Blak-Blakan Soal Rencana Tim Musim 2018 !

BeritaBalap.com-Mekanik senior Hawadis HDS Racing berbicara panjang-lebar dengan portal beritabalap.com  yang paling lengkap bicara berita balap dalam rangkaian gelaran event IRS 2017 Sentul (9-10 Desember). Ini sehubungan dengan eksistensi tim Yamaha HDS Racing yang dimilikinya dan hadir pertama di musim 2017.

Bagaimana dengan kelanjutan tim yang di tahun ini dengan nama lengkap Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WG72 EGP HDS Racing Team dan formasi pebalap Wahyu Aji dan Febrianus Balank ?

“Kalau soal tim saya, dipastikan tetap berlanjut. Namun memang soal formasi belum saya tentukan. Masih akan kita bahas setelah balapan selesai. Tentu saja, melibatkan Yamaha dan para sponsor. Catatan penting bahwa tim ini ada karena Wahyu Aji karena ia sejak kecil sudah bersama saya dan tahun ini saya yang mewadahinya, “ujar Hawadis yang bermarkas di Jakarta Utara dan setia dikawal Robert Cong yang berhubungan dengan mapping kurve pengapian.

koizumi

Lebih lanjut, hadir pertanyan kritis, apakah Wahyu Aji pastinya akan dipertahankan 2018 ? “Soal itu, kita tunggu keputusan Yamaha Indonesia. Apakah kita tetap balapan di UB150 Asia Road Race atau gimana, saya belum tahu. Mungkin setelah IRS ini baru akan hadir pembicaraan, “ujar Hawadis yang dalam setiap balapan di IRS 2017 Sentul selalu dihadiri dan disupport keluarga tercinta.

Oh ya, Hawadis juga berbicara sepak-terjangnya di dunia balap tanah air dan apa strategi yang ia lakukan agar tetap eksis dan berjaya dalam kancah balap nasional ?

“Kalau balap IRS itu memang lebih ke arah riset dan image pabrikan ataupun tim ataupun mekanik. Kalau bicara order mesin di IRS relatif kurang karena memang serinya di Sentul semua. Padahal untuk balap IRS itu paling tidak butuh dana 60-70 juta-an per-serinya. Belum lagi Yamaha Sunday Race yang juga balap sport dan kita ikutin, “tegas Hawadis HDS Racing.

“Kalau mau cari uang itu di Motorprix karena memang tersebar di berbagai region. Tim-tim bisa order mesin dan kita bantu riset. Kalau kita ke Kalimantan, bawa camshaft atau bawa head atau apa saja, langsung habis dan malah kurang. Ini yang saya sebut subsidi silang untuk membantu biaya balap motor sport, “tambah Hawadis yang mengawal tim-tim Motorprix Kalimantan, Sumatera dan Jawa serta Papua.

Info lainnya, Hawadis punya rencana untuk mempertahankan Reynaldi Pradana di tim yang dia kawal di region Kalimantan. Isunya masih dalam nego kontrak setelah prestasi spesial meraih juara nasional MP1 (150 cc) saat Grand Final Motorprix 2017 Aceh Timur lalu (3 Desember). Juga tim pribadinya sedang berupaya untuk balapan di Motorprix 2018 Jawa. Namun ia juga masih menunggu konfirmasi lanjutan dari pihak Yamaha Indonesia. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like