Yamaha Penuhi Keinginan Rossi, Ada Penguji M1 di Eropa, Antara Folger & Bradley Smith

BeritaBalap.com-Pada akhirnya, pihak Yamaha Motor Racing memenuhi keinginan Valentino Rossi yang diungkap sejak putaran Assen Belanda dan Sachsenring Jerman tahun lalu (2017). Demikian sehubungan adanya test-rider alias penguji M1 yang berbasis di Eropa.

Adapun yang menjadi kandidatnya ialah Jonas Folger, mantan petarung MotoGP yang mengundurkan diri (2017) karena terserang sakit dan Bradley Smith. Jadi tim penguji Yamaha nantinya tidak hanya ada di Jepang dengan mengandalkan Nakasuga.

“Kami hanya memiliki Nakasuga di Jepang, dia sudah berusia 37 tahun dan tidak pernah tes di Eropa, “terang Rossi yang saat ini ada di posisi ke-2 dalam klasemen sementara. Tentu saja, semua ini bertujuan untuk efektifitas dan lebih praktis. Terlebih dengan adanya aturan yang memperbolehkan testing hingga 3 kali dalam setahun.

koizumi

“Ada beberapa pembalap yang menjanjikan untuk menjadi penguji M1, “timpal Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing. Mengacu hal ini, maka Yamaha menyusul Honda yang telah melakukannya sejak 2017. Untuk Honda, test-ridernya ialah Bradley Smith. Namun diberitakan nama Bradley Smith bisa saja tidak dipakai lagi seiring spekulasi kuat Dani Pedrosa yang akan menjadi bagian tim penguji Honda di Eropa.

“Bersama kami, test-rider duduk selama 30 hingga 35 hari setahun di atas joknya, “timpal Pit Beirer, Direktur Motor Sports KTM yang selama ini menggunakan Mika Kallio. Kalau tim pabrikan Ducati, sudah memilikii Michele Pirro. Diprediksi, dengan adanya tim penguji yang bermarkas di Eropa, maka menambah budget dana hingga sekitar 1,5 hingga 2 juta euro atau sekitar Rp. 30 milyar. Kalau begitu, tidak akan menajdi masalah serius untuk sebuah tim pabrikan karena memang sangat penting. BB1

Facebook Comments

You May Also Like