BeritaBalap.com-Kontrak tim satelit WithU Yamaha RNF yang dikomandoi Razlan Razali sebagai pemilik tim hanya berlaku 1 tahun (2022). Maksudnya dengan pabrikan Yamaha.
BACA (JUGA) : Gara-Gara Suzuki Bubar 2023, Posisi Pol Espargaro Di Honda Makin Terancam
Ada opsi perpanjangan jika memang menemukan kesepakatan. Ada 2 isu kuatnya. Pertama, pasukan RNF tidak puas dengan perfoma M1 terbaru yang ditunggangi Andrea Dovizioso ataupun rookie Darryn Binder dengan versi 2021.
Alhasil, disebut ada pembicaraan dengan Aprilia yang perfomanya makin menebar pesona. Isu keduanya adalah Yamaha tidak memperpanjang kontrak RNF dan kemudian berpindah ke timnya VR46. Konteks ini mengacu kedekatan Yamaha, termasuk mensponsorin tim Moto2nya VR46 (Yamaha VR46 Mastercamp).
BACA (JUGA) : Siapa Flavio Becca Pemilik Tim Leopard Racing Kandidat Pengganti Suzuki MotoGP 2023 ?
Namun bos tim Yamaha Lin Jarvis memberikan pernyataan diplomatis, bahwa Yamaha optimis memperpanjang kontrak. Keputusannya pada bulan Juni nanti. Finally, semua tergantung pada prestasi yang diraih RNF ataupun hasil pendekatan dan negosiasi mereka dengan Aprilia.
“Karena perubahan tak terduga dan pembatalan program Moto3 dan Moto2, kami menganggap tepat untuk menandatangani perjanjian tahunan ini. Saya pikir tim menemukan stabilitas dan bahwa seluruh transisi selama musim dingin adalah tugas yang berat dan sulit bagi mereka, “ucap Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing.
BACA (JUGA) : Ini Jawaban Quartararo Atas Pernyataan Lin Jarvis Soal Kontraknya, Sebetulnya Lanjut Atau Tidak ?
“Apakah kita senang dengan hasil sejauh ini ? Saya pikir bukan itu. Tapi saya akan mengatakan bahwa dari sudut pandang tim mereka melakukannya dengan baik. Kami memiliki waktu hingga akhir Juni untuk membuat keputusan, tetapi saya optimis bahwa kami akan memperbarui dengan RNF, ”tambah Lin Jarvis yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
