BeritaBalap.com-Efek tim Suzuki yang akan bubar akhir tahun 2022 ini, maka memberikan permasalahan serius bagi Pol Espargaro (Repsol Honda). Posisinya makin terancam oleh sosok racer muda potensial Joan Mir yang juga juara dunia MotoGP 2020.
BACA (JUGA) : Kontrak Vinales Di Aprilia Terancam Tidak Diperpanjang 2023, Siapa Kandidatnya ?
Sebelumnya diungkap manajer pribadinya Joan Mir, ialah Paco Sanchez bahwa Joan Mir memprioritaskan untuk memperpanjang kontrak Suzuki (2023). Tinggal finishing saja. Namum sayangnya pihak principal Suzuki mengeluarkan keputusan berhenti dari balap MotoGP.
Sekali lagi ditegaskan, dengan fakta baru Suzuki yang akan bubar jalan ini, maka Joan Mir membutuhkan tim baru untuk MotoGP musim depan. Isu kuatnya adalah tim Repsol Honda sebagai pengganti Pol Espargaro. Kalau Marc Marquez, kontraknya hingga akhir 2024.
BACA (JUGA) : Lucu Juga ! Marquez Sebut Sarung Tangannya Yang Dilempar Ke Penonton Diperoleh Penggemar VR46
Bagaimana dengan respon Pol Espargaro ? Doi menganggap masih prematur untuk menilai dirinya karena masih ada banyak seri di depan. Sementara ini memang tidak memuaskan karena berada di peringkat ke-12 dalam standing point MotoGP.
“Kami akan terus bersama hingga akhir tahun dan dalam beberapa balapan kami akan terus melihat bagaimana kontrak bergerak. Saya senang di Honda, mereka tidak mengatakan sebaliknya, “ucap Pol Espargaro yang dalam 2 tahun ini meraih 2 kali podium, mulai finish ke-2 saat Misano 2021 dan ke-3 di Losail Qatar (2022).
BACA (JUGA) : Suzuki Mundur MotoGP Karena Tidak Ada Sponsor Utama Bernilai 150 Milyar/Tahun ?
“Kita harus menunggu sebentar. Saya pikir ini masih awal, semuanya telah dilakukan sangat prematur dalam beberapa tahun terakhir, saya pikir kita kembali ke dinamika alami kontrak yang harus kita tunggu setidaknya setengah tahun sebelum melihat lebih jauh. Saya yakin kita akan merubah sebuah hal, “tambah Pol Espargaro yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
