BeritaBalap.com-Judul tulisan diatas tidak ada maksud politis. Hanya kepentingan manusiawi yang bersumber dari aspirasi akar rumput. Maksudnya sehubungan rencana seri ke-2 Kejurnas OnePrix 2022 yang akan dipentaskan di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya Jawa Barat tanggal 22-24 Juli nanti.
BACA (JUGA) : Seri Ke-2 Kejurnas OnePrix 2022 Dipastikan Di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya
Ini yang memang sudah didambakan, dirindukan bertahun-tahun lamanya hingga sempat membatu dalam pikiran tim balap ataupun ridernya. Maksudnya membatu adalah rasa pesimis. Selalu saja muncul kalimat klasik : Sentul lagi, Sentul lagi !
Bahkan ada yang menyebut sedikit sarkasme dengan kalimat : Sebaiknya event disebut Sentul Prix saja ! Kapan dong pindah ke sirkuit lain yang lebih fair dan sportif ?
Loh, kenapa kemudian muncul pula kata lebih fair dan sportif jika dilangsung di sirkuit lain ? Ini yang menarik. Secara logika sederhana, intinya adalah sehubungan set-up motor dan jadual latihan yang bisa lebih intens alias sering bagi yang dekat dengan Sentul. Menjadi signifikan karena berhubungan dengan biaya akomodasi.
Kabarnya untuk sekelas pasukan ART Jogja yang pastinya bermarkas di Yogyakarta, bahwa untuk 1 kali latihan (sekira 3 hari) itu diprediksi dengan biaya ratusan juta. Mereka punya kru sekitar 15-20 orang. Itu kabarnya ya, bisa jadi lebih boros.
Bisa dibayangkan jika harus latihan hingga 3 kali atau lebih. Boros sekali euy ! Makanya mereka tidak sampai 3 kali sebelum hajatan putaran perdana Kejurnas OnePrix beberapa waktu lalu.
Pada sisi lain, tim-tim yang markasnya relatif dekat Sentul, bisa latihan setiap hari ataupun setiap Minggu. Mengingat tidak ada pula larangan untuk latihan, misal 1 bulan sebelum gelaran OnePrix sebagai upaya menciptakan konteks fair dan sportif tadi. Semuanya bebas-bebas saja.
Bukan rahasia umum, lintasan Sentul Kecil dianggap sirkuit tehnikal yang harus sering latihan disana jika ingin menang. Ha ha ha ha…, betul sekali, kebanyakan yang menang memang pembalap-pembalap yang kerap latihan disana.
Mengacu dari berbagai logika diatas, memang solusi atau jawabannya adalah pindah ke sirkuit lain. Terlebih dengan kondisi sekarang yang sudah mulai kondusif. Hal inipun dapat menjadi legitimasi event di mata pembalap atau tim.
Hajatan negara tetangga Malaysia ‘Cub Prix’ seri-serinya juga berpindah-pindah. Alhasil, kedepannya tidak ada lagi pernyataan miring ketika lintasannya variatif di berbagai wilayah di Indonesia. Sama rata dan sama rasa. Oke, semoga Kejurnas OnePrix 2022 Tasikmalaya terwujud ya tanggal 22-24 Juli nanti, amin. BB1
View this post on Instagram