BeritaBalap.com-Kali ini menarik pernyataan bos tim Repsol Honda Alberto Puig. Mungkin saja, ini seiring prestasi Honda yang sedang loyo. Bahwa menurutnya, prestasi juara dunia MotoGP itu tidak ada hubungannya dengan peningkatan penjualan sepeda motor.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Akui Sejarah Balap Honda Itu Fokus Pada Satu Pembalap, Baru Sekarang Masalahnya
Misal ketika Fabio Quartararo juara dunia MotoGP 2021, maka dengan serta-merta banyak orang yang membeli motor Yamaha. Ditambahkannya, walaupun MV Agusta tidak ikut balapan MotoGP, tetap saja banyak yang membeli. Jadi pemikiran tersebut yang tidak disetujui oleh Alberto Puig.
“Ada banyak orang yang membeli sepeda motor Ducati atau BMW, meskipun perusahaan-perusahaan ini tidak pernah memenangkan kejuaraan. Mereka juga membeli sepeda MV Agusta, ini adalah sepeda motor yang sangat keren. Makanya saya tidak setuju 100 persen, ”tegas Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Dalam Tekanan Ducati Untuk Raih Juara Dunia MotoGP 2022
Lebih lanjut, Alberto Puig mengatakan Honda mengalami masalah karena memang sangat tergantung pada Marc Marquez. Selama ini mereka memang memprioritaskan MM93. Alhasil, ketika ada masalah cedera yang serius, maka semuanya menjadi kacau dalam 2 tahun belakangan.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Sebut Yang Paling Penting Itu Juara Dunia Pembalap, Bukan Konstruktor !
“Setiap pembalap papan atas membuat perbedaan ! Orang yang tidak mengerti ini tidak tahu. Kombinasi Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, memenangkan kejuaraan dunia sebanyak 6 kali dalam 7 tahun. Sekarang dia cedera selama 2 tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motornya. Itu sebabnya kami dalam masalah, ”tambah Alberto Puig yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
