BeritaBalap.com-Maverick Vinales (Aprilia Racing) mengatakan bahwa musim depan (2022), tekanan yang dihadapinya lebih besar. Apa sebab ? Karena memasuki tahun kedua dan juga akan ada parameter atau alat ukur lain sebagai pembanding prestasinya. Tidak hanya dengan rekan satu tim Aleix Espargaro.
BACA (JUGA) : Ini Profil 7 Rookie Moto2 Tahun Depan (2023), Adakah Rider Indonesia ?
Maksudnya, dua pembalap baru di tim satelit baru RNF Aprilia. Bisa saja Vinales tergeser oleh Miguel Oliveira ataupun Raul Fernandez tahun selanjutnya lagi (2024). RNF Aprilia memang disiapkan untuk langkah pembinaan menuju tim utama seperti konsep yang ada pada Ducati.
Termasuk yang tidak kalah penting adalah target Vinales untuk meraih podium juara ataupun potensi dan peluang meraih juara dunia seperti yang dilakukan Aleix Espargaro tahun 2022 ini walaupun tidak berhasil. Tetapi hingga seri-seri terakhir memiliki pundi poin yang kompetitif, bahkan pernah pimpin standing point.
BACA (JUGA) : Apakah Mandalika ? Dimana Trek Ataupun Tikungan Yang Paling Banyak Crash Di MotoGP 2022 ?
“Setiap tahun berbeda. Tahun depan, tentu saja, saya akan mendapat lebih banyak tekanan. Ini logika. Kita harus bergerak maju karena tujuan kita jelas. Jika kita melakukannya dengan baik dan bekerja dengan cerdas, maka kita dapat melakukannya dengan baik, ”ucap Vinales yang dilansir dari PaddockGP.
BACA (JUGA) : Pernah Jadi Mekanik Stoner Dan Pecco, Apa Beda Keduanya Menurut Gabarrini ?
“Saat saya pertama kali bertemu Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing, red), kami mengobrol panjang lebar. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika saya menandatangani kontrak dengan Aprilia itu untuk menang, saya tidak hanya ingin menandatangani kontrak untuk mempertahankan tempat di MotoGP. Massimo tidak ragu sedetikpun dan mengatakan kepada saya bahwa proyek ini dibuat untuk merebut gelar, ”tambah Vinales yang ada di posisi ke-11 dalam klasemen akhir MotoGP 2022. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2022 :