BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Danilo Petrucci bahwa potensi dia masuk tim pabrikan Ducati tetap terbuka. Namun pastinya ada syarat yang memang cukup berat. Bahwa racer tim Pramac Ducati ini harus dapat mengalahkan salah satu ataupun kedua petarung Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
“Tim saya yaitu Pramac mendorong saya untuk lebih berprestasi dari tahun sebelumnya untuk dapat bergabung dengan tim pabrikan. Jadi memang peluang saya saat ini ialah masuk tim pabrik. Kami harus menunggu balapan pertama. Prioritas saya adalah mengalahan Dovizioso dan Lorenzo, jika saya lebih cepat dari mereka, maka saya memiliki kesempatan, “terang Danilo Petrucci yang di MotoGP 2017 sukses meraih 4 kali podium.
Pada bagian lain. Petruci menyebut bahwa tahun ini ia dapat lebih berkonsentrasi memperbaiki atau meningkatkan prestasi tahun lalu. Disebut Petrucci bahwaa musim 2017 ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk riset dan pengembangan.
“Mesin 2018 memberi kita banyak kekuatan, itu sudah cukup untuk saat ini, situasi tahun lalu justru beresiko dan saya harus menyerah beberapa kali dalam baapan. Terkadang saya berhenti di trek karena kehilangan banyak waktu saat latihan. Tahun ini, kami menyelesaikan selutuh program tes tanpa ada masalah, “ucap Petrucci yang menyebut kepindahan ia dari Pramac disebut dengan angka persentase 90 persen.
“Tentu saja, tahun lalu saya harus mengujicoba Ducati untuk mempermudah pekerjaan kedua rider Ducati, tetapi 80 persen waktu saya berguna untuk mereka dan saya jadi seperti penguji, “tambah Petrucci. Pastinya, Pramac Ducati sudah memastikan satu formasi petarungnya musim 2019, yaitu rider Moto2, Francesco Bagnaia. BB1
