BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia ‘Pecco’ mengungkapkan kelebihannya ketika mengendarai pacuan Ducati. Menurutnya, bahwa ia spesial dalam momen pengereman.
Kemudian dapat membelokkan motor dalam kondisi kecepatan tinggi. Diklaim oleh pembalap Ducati Lenovo tersebut bahwa hal itu yang membuatnya berbeda dari rekannya sesama pembesut Ducati, terlebih lagi dengan kudabesi pabrikan lain.
BACA (JUGA) : Perancang Mesin MotoGP V4 KTM Heran Pengembangan Inline Bisa Juara Dunia
“Kelebihan saya terletak pada pengereman, mampu membelokkan motor dengan sangat kencang meskipun dalam kecepatan yang sangat tinggi. Selama 2 tahun terakhir, fitur ini telah membuat perbedaan bagi saya, terutama dibandingkan merek lain, “ucap Pecco yang berusia 26 tahun dan pernah meraih juga juara dunia Moto2 musim 2018.
Pada sisi lain, Pecco yang notabene menjadi bagian dari VR46 Riders Academy mengungkapkan pendapatnya tentang sprint race atau balapan pendek yang akan berlangsung musim 2023 ini. Hal demikian penting untuk menggairahkan MotoGP yang diklaim mengalami penurunan dalam jumlah penonton. Itu data secara rata-rata terhadap pentas 21 seri musim lalu.
BACA (JUGA) : Rekor 199 Kali Podium MotoGP Milik VR46 Tidak Akan Terpecahkan Sampai Kapanpun ?
“Ini langkah yang bagus. Bagaimanapun, kita berbicara tentang upaya untuk memodernisasi olahraga kita. Kami tidak dapat menyembunyikan, bahwa sedang terjadi pergeseran generasi yang harus kami tangani dengan mutasi produk. Transisi ini adalah momen yang selalu menimbulkan sedikit kekesalan, kegugupan dan kemarahan. Tapi semuanya bersifat siklus, dan kami memiliki kewajiban untuk mencoba melibatkan penonton yang lebih muda. Untuk melakukan ini, kita harus menjadikan kejuaraan dunia lebih spektakuler, ”tukas Pecco yang dikutip dari PaddockGP. BB1
