Perancang Mesin MotoGP V4 KTM Heran Pengembangan Inline Bisa Juara Dunia

Beritabalap.com-Engine designer alias perncang mesin MotoGP KTM RC-16 Ing Kurt Trieb merasa heran dengan perfoma mesin inline yang mampu bersaing di balap MotoGP, bahkan meraih juara dunia. Ini dilakukan Joan Mir (Suzuki Ecstar, 2020) ataupun Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha, 2021).

BACA (JUGA) : Waduh, Susunan Tim KTM Berubah Gara-Gara Kedatangan Banyak Mekanik Ducati

Menurut Ing Kurt Trieb yang mengembangkan RC-16 sejak tahun 2004 dan kemudian masuk kawah MotoGP musim 2017 menyebut bahwa yang paling ideal dalam kompetisi motoGP adalah konstruksi mesin V4 seperti yang dipakai Ducati, KTM, Honda dan Aprilia.

koizumi

KTM yang dirisetnya mendalam diklaim menyemburkan tenaga sampai 275 HP (Horse Power). Itu tetap dengan hal yang berbeda dari tim pabrikan lain, ialah rangka baja (bukan alumunium) dan suspensi WP (bukan Ohlins yang banyak digunakan.

BACA (JUGA) : Rebutan Ducati Dan Yamaha ? Jorge Martin Akui Kontraknya Hingga 2024 Tapi Ada Opsi Bisa Keluar Akhir 2023

“Dari pengalaman saya, saya dapat mengatakan bahwa untuk penggunaan di MotoGP, maka V4 (konstruksi mesin, red) adalah pilihan yang tepat murni dari sudut pandang mesin. Tapi saya merasa sangat mengesankan apa yang rekan-rekan saya dapatkan dari mesin in-line. Jika saja kami memulai dengan mesin in-line di KTM, kami akan mengalami kesulitan, “terang Ing Kurt Trieb yang sebetulnya berasal dari Jerman yang juga merancang mesin motocross dan Moto3 KTM (250 cc).

BACA (JUGA) : KTM Umumkan Dani Pedrosa Balap Wildcard Di Jerez, Kompetitifkah Di Usia 37 Tahun ?

“Sungguh menakjubkan bahwa Rossi, Lorenzo dan Quartararo dengan Yamaha in-line empat silinder di sepeda motor sering secepat Marc Márquez dengan mesin V4 atau Ducati dan dalam beberapa tahun terakhir Suzuki juga sangat kompetitif. Konsep-konsep yang berbeda ini seringkali semuanya sampai pada tingkat yang sama, “tambah Ing Kurt Trieb yang dilansir dari Speedweek. BB1

Facebook Comments

You May Also Like