BeritaBalap.com-Pembalap baru tim Tech3 GasGas Pol Espargaro menyebut bahwa KTM adalah tempat yang paling tepat baginya. Disini ia dibesarkan. Saat ini pembalap asal Spanyol usia 31 tahun tersebut begitu sumringah alias sangat senang menjalani test MotoGP di Sepang dalam 3 hari kedepan (10-12 Februari). Oh ya, bagi yang belum paham, merek GasGas itu bagian dari KTM Group. Platform motor MotoGPnya dijamin sama dengan KTM RC-16.
BACA (JUGA) : Ini Jawaban Marquez Soal Klausul Kontrak Pindah Tim Lebih Awal Jika Tidak Puas
Menurutnya, dua tahun di Honda adalah masa kelam yang ia jalani. Menurutnya pula, memang sebagian besar pembalap juga pernah mengalami hal yang sama ketika pindah merek motor. Maksudnya mengalami kesulitan besar. Finally, KTM adalah tempat yang paling layak bagi posisi ke-7 dalam klasemen MotoGP 2022 saat masih di tim KTM. Jadi bukan di Honda ya rumah yang tepat baginya (2021-2022).
“Saya pikir setiap pembalap memiliki cara tertentu dalam membesut motor. Saat pengendara dan sepeda motornya cocok, maka itu sempurna. Tapi ini sulit. Kita telah melihatnya di masa lalu dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Johann Zarco, dan banyak pembalap lain yang bergulat dengan pergantian merek”.
BACA (JUGA) : Ini Jawaban Marquez Soal Klausul Kontrak Pindah Tim Lebih Awal Jika Tidak Puas
“Jika kamu menghabiskan banyak waktu dengan pabrikan atau dibesarkan di MotoGP dengan pabrikan, sangat sulit untuk berubah. Saya merasa bahwa saya dibesarkan di KTM, “ucap Pol Espargaro yang dikontrak KTM selama 2 tahun dan siap diberlakukan layaknya tim pabrikan.
“Seolah-olah seorang jurnalis yang biasanya menulis dengan tangan kanan, tiba-tiba harus mencatat dengan tangan kirinya. Oke, kamu juga bisa seperti itu, tapi tidak secepat dan tidak percaya diri. Ini yang terjadi pada saya”.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap Hanya Mereka Yang Hadirkan Inovasi Tehnologi MotoGP ?
“Terkadang di Honda, saya bisa cepat. Di pramusim dan di awal saya masih bisa menggunakan rem belakang dan lebih cepat dari rekan merek lain. Ketika mereka melihat data saya, mereka berkata bahwa mereka harus belajar kembali mengemudi karena gayanya berbeda. Tapi perlahan-lahan saya kalah dan mereka menang. Untuk ini saya kesal, “tambah Pol Espargaro yang dikutip dari Speedweek. BB1