BeritaBalap.com-Treknya high speed atau memanjakan RPM tinggi mesin. Itu karakter dari Sirkuit Sabaru Palangkaraya Kalimantan tengah yang akan menjadi venue dari seri ke-2 Kejurnas OnePrix 2023, akhir pekan ini (3-4 Juni).
Trek lurus Sabaru yang memiliki total panjang 1,7 km dan main straight atau lintasan lurus utama sepanjang sekira 400 meter menjadi media penting untuk membuktikan ketangguhan pacuan di RPM atas. Utamanya di kelas paling bergengsi seeded (OP1).
Silahkan para mekanik untuk jor-joran dalam semburan tenaga dan torsi dari pacuannya. Pastinya pula, mereka tertantang untuk membuat set-up mesin dengan pencapaia RPM tinggi.
Dalam konteks ini, kudabesi MX King diklaim lebih diuntungkan ketika bicara trek high speed dengan menu trek lurus 400 meter. Bisa jadi bermain diatas RPM 15.000.
Kondisi demikian yang dipastikan menjadi keuntungan MX King karena kudabesi GTR ataupun Sonic tidak akan mampu kuat dan tahan lama di angka RPM tersebut.
Dalam sebuah kesempatan diskusi, tuner Leon Chandra Racetech juga mendambakan trek high speed karena bisa bereksplorasi. Bisa lebih maksimal seperti di Sirkuit GBT Surabaya ataupun Mijen Semarang. Koh Leon, sapaan akrabnya menyebut jika lintasan lurusnya panjang, maka ia berani untuk bermain dengan RPM diatas 15 ribu.
Hal demikian juga yang diungkapkan mekanik Bima Aditya The Strokes55. “Saya saat main di Sentul Kecil, itu RPMnya hingga 15.200. Ini saat Alfi Husni podium juara seeded OP1. Kemarin saat menang di MotoPrix Medan hingga RPM 15.300, juga saat terbaik di MotoPrix Tabalong dengan RPM 15 ribu, dua Minggu lalu, “tutur Bima Aditya, mekanik tim Yamaha Ziear ARL The Strokes55. BB1
