BeritaBalap.com-Menarik mencermati tim privateer Fast-Tech B-Pazz yang tampil di seri perdana Pirelli Motoprix 2018 di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah (31 Maret-1 April). Bagi yang belum paham, komandannya Slamet Suroto, akrab disapa Pak Totok dan mekaniknya Anto Fast-Tech. Kalau jokinya, seeded Aldy M Taufik dan pemula Evan Satria.
Kenapa disebut menarik dicermati ? Karena walaupun tidak ataupun belum disupport pabrikan Astra Honda Motor (AHM), mereka tetap tarung dengan paacuan Honda dan punya prestasi lumayan. Itu bukti loyalitas alias kesetiaan mereka. “Kita akan kembali tarung di Seri 2 Subang karena sudah booking hotel dan akan setting mulai tanggal 12 April, “terang Pak Totok yang pastinya berasal dari Sleman, Yogyakarta.
Sekilas informasi saja, pemula Evan Satria mampu finish ke-2 atau podium runner-up MP6 (125 cc). Jadi terbaik diantara semua tim pabrikan Honda. Maklum saja, jawaranya petarung Yamaha. Catat ya dan dipikirkan dan dipertimbangkan ! Sedang Aldy M Taufik ke-10 di MP1 (150 cc). Intinya, Fast-Tech B-Pazz mampu bersaing dan sanggup mengalahkan tim-tim yang disupport Astra Honda Motor (AHM).
Ingat pula, Pak Totok ini jubir alias humas alias lokomotifnya Honda dalam berbagai konteks diskusi yang butuh kritisme logis. Penulis menjadi saksi hidupnya. Bawaannya tenang dalam berdebat, tidak gampang terpancing emosi. Tanggap Ing Sasmita atau mengerti dan peduli dengan keadaan. Asyik diajak debat yang adem-ayem dan logis.
“Kabar saya tidak disupport ART Jogja memang relatif telat, Mas. Lain hal jika sejak awal diberitahu jauh hari. Sementara ini kita didukung knalpot B-Pazz dan Ban IRC lewat Pak Dodiyanto. Tidak ada ikatan untuk tampil full-series Motoprix 2018. Semua teman lama dan ingin membantu. Intinya, saya punya misi ingin terus memperbaiki manajemen SDM di tim-tim Honda, “tambah Pak Totok.
Ngomong-ngomong, mana teman lama yang lain ya Pak Totok ? Kata orang tua dan memang ada di dalam ajaran semua Agama, bahwa teman yang baik adalah teman yang hadir saat suka dan duka. Saat momen up and down ! Semoga ya ada titik cerah atau harapan kedepan. Perjuangan tulus yang patut diapresiasi. Bagi yang tertarik dan siap dukung, silahkan kontak HP : 081226803131.
Oh ya, penulis mengenal Pak Totok ini sejak tahun 2000-an saat beliau mengawal keponakannya, Arya Dwi Mahendra. Jadi sudah hampir 20 tahun. Bicara pengalaman memanage tim balap tidak perlu diragukan. Dia jagonya. Kabarnya evaluasi dan meeting dan meeting selalu dijalankan. Paddocknya pun selalu rapi dan job-description tiap person tertata rapi. BB1
