BeritaBalap.com-Sampai dengan berita ini diturunkan, beberapa tim ataupun banyak mengaku masih wait and see. Menunggu dan melihat perkembangan peraturan Kejurnas OnePrix 2024 yang baku. Maksudnya, menanti regulasi yang fix 100 persen alias tidak akan berubah lagi.
Demikian menyusul aspirasi di akar rumput atau lapisan bawah yang teriak ataupun tidak menyukai adanya regulasi pembebasan umur untuk kelas-kelas yang tersaji seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu pasca Rakernas IMI.
Pihak penyelenggara Kejurnas OnePrix 2024, dalam konteks ini OMM harus menyikapi perkembangan yang terjadi. Aspirasi harus ditangkap dan diakomodir. Kabarnya pula, mereka akan melakukan pertemuan dengan manajemen tim pada Hari Kamis ini (25 Januari).
BACA (JUGA) : MX King Dibatasi RPM 14.500 Saja Agar Honda Bisa Bersaing, Apa Kata 2 Mekanik Ini ?
Menariknya, pejabat PP IMI, tepatnya Deputy Olahraga Motor PP IMI, Haji Eddy Saputra juga mengatakan sangat tidak setuju dengan aturan pembebasan usia karena menghilangkan misi pembinaan ketika tidak ada kelas pemula dan tidak ada batasan usia. Kabarnya, Pak Haji, sapaan akrabnya akan membahas lebih lanjut pada Hari Jumat sepulang acara FIM Asia di Qatar.
BACA (JUGA) : Awas Regulasi OnePrix 2024 Yang ‘Tidak Aspiratif’ Jadi Bom Waktu ‘Ditinggal Peserta’ !
“Nanti, akan kita bahas lagi, termasuk dengan teman-teman komisi pada Hari Jumat nanti setelah saya pulang dari acara FIM Asia di Qatar. Jadi balapan itu harus ada batasan usia seperti di JuniorGP, Moto3 dan Moto2 juga. Pembinaan itu sangat penting. Jangan hanya komersial, “tukas Haji Eddy Saputra saat berkomunikasi dengan penulis.
Infonya memang Haji Eddy Saputra tidak ataupun belum mendapat undangan untuk pembahasan Diskusi OnePrix 2024 tersebut, termasuk juga Mawan Dragon selaku Ketua Komisi Balap Motor PP IMI. Mereka sama-sama belum memperoleh undangan. Makanya mereka akan bahas Jumat nanti. Sabar dulu ya teman-teman. BB1
