BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan media asal Jerman, Speedweek. Bahwa MotoGP 2019 di Indonesia akan dijadual ulang. Bahwa seri balap MotoGP 2019 tidak berubah. Masih seperti 2018. Sebelumnya memang diumumkan bahwa tahun depan (2019) akan bertambah putaran di Indonesia dan Finlandia. Keduanya tertunda karena berhubungan dengan duit alias dana.
Namun ditegaskan pula bahwa proyek pembangunan Sentul (pernah menggelar MotoGP 1996-1997) gagal total. Itu klaim Speedweek dan memang hanya sebatas wacana. Termasuk proyek yang dikembangkan oleh arsitek trek asal Jerman, Herman Tilke di Palembang, Sumsel berakhir dan masuk laci. Maksudnya “masuk laci” itu bisa tertunda atau gagal maning atau gagal lagi.
Sebelumnya pernah diberitakan akan dibangun trek Jakabaring, Palembang sepanjang 4,321 km. Tapi.. ya tapi…. “MotoGP 2019 Indonesia hampir tidak layak. Di Indonesia, jika perlu, anda dapat bekerja melalui cuaca selama dua belas bulan jika diperlukan. Tapi kami pikir balapan disana pada tahun 2019 tidak realistis. Kita lihat saja,”tegas Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna selaku promotor penyelenggara MotoGP.
Boleh jadi, kemungkinan besar MotoGP Indonesia akan tertunda karena 2018 dan 2019 itu adalah tahun politik. Tahun yang banyak menguras biaya dan perhatian dan semua fokus pada pilkkada dan pilpres. Ini masa yang rentan. Belum lagi, Gubernur Sumsel yang sedang menjabat, Alex Nurdin akan fokus pada puteranya yang notabene maju dalam pilkada Sumsel.
Belum lagi dan lagi, pada 18 Agustus hingga 2 September akan berlangsung pesta olahraga Asian Games di area Jakabaring, Palembang. Kabarnya lagi, Herman Tilke sudah tidak mengurusin trek Palembang tersebut dan konsen pada pembangunan lintasan MotoGP di Brasil dan telah dipresentasikan ke Dorna di Madrid, Spanyol. BB1
